Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dukung Jokowi Bangun Papua, Dua Yayasan Ini Latih Masyarakat Asli Kelola Hasil Hutan

Dukung Jokowi Bangun Papua, Dua Yayasan Ini Latih Masyarakat Asli Kelola Hasil Hutan Kredit Foto: Yayasan Kitong Bisa Indonesia

Mewakili Pemerintah Kabupaten, Kepala Dinas Perindakop dan Kabupaten Merauke, Erick Rumlus dan Kepala Dinas Pariwasata dan Kebudayaan Bapak Benhur Rentandatu hadir secara fisik pada acara pelatihan pagi tadi.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwasata dan Kebudayaan, Benhur Rentadatu menyampaikan bahwa dibutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk menumbuhkan kegiatan yang berbasis ekonomi kreatif. Untuk itu beliau apresiasi adanya pelatihan ini.

Baca Juga: Gagal Tangani Krisis Migor, Dipanggil DPR Malah Mangkir, Pak Jokowi Pecat Saja Menteri Model Begini!

"Menumbuhkan ekonomi kreatif tidak bisa hanya tanggung jawab dari salah sstu instansi saja. Tetapi ini akan terwujud dengan kerja sama dari berbagai pihak. Pelatihan ini adalah salah satu inisiasi baik dalam mewujudkan ekonomi kreatif untuk masyarakat asli Papua," ungkap Benhur Rentadatu.

Untuk diketahui, sebelumnya di tanggal 8 hingga 13 Maret, telah diadakan kegiatan Menoken danĀ  Melatih yang juga diadakan di Kabupaten Merauke. Pelatihan yang diselenggarakan di Kampung Onggaya, Sanggase dan Sota tersebut berfokus pada pembudidayaan Kopra, Daun Kelor juga Vanili. Tidak hanya di Kabupaten Merauke, Permata Project juga sedang diselenggarakan di Kabupaten Teluk Bintuni Provinsi Papua Barat.

Adapun Proyek Permata ini di danai oleh Pemerintah Norwegia melalui Norad NICFI dengan outcome dari proyek ini, adalah: 1. peningkatan produksi dan konsumsi masyarakat lokal 2.penguatan kapasitas kelembagaan usaha masyarakat lokal baik di sektor UMKM maupun pertanian.

Berada dalam tanggung jawab dari Yayasan Kitong Bisa, sebuah yayasan lokal yang berpusat di Papua. Program ini menargetkan peningkatan keterampilan dan pengetahuan individu, meningkatkan kualitas kelembagaan agar mampu membangun jejaring dan berkolaborasi dengan lintas stakeholders demiĀ  memenuhi pertumbuhan dan peningkatan ekonomi usaha dari 17 kelompok yang terdiri dari 10 kelompok di Merauke dan 7 kelompok di Teluk Bintuni.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Vicky Fadil
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: