Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantah Punya Kaitan dengan Jaringan Teroris, Fadli Zon sampai Seret Jokowi!

Bantah Punya Kaitan dengan Jaringan Teroris, Fadli Zon sampai Seret Jokowi! Kredit Foto: Instagram Fadli Zon

FIPS, kata Fadli, kala itu menyampaikan perkembangan situasi pengungsi Suriah di perbatasan Turki yang membutuhkan bantuan dari masyarakat Indonesia.

"Mereka menggalang dana untuk rumah sakit darurat, makanan, serta pakaian bagi pengungsi korban perang," terangnya.

Baca Juga: Bawa-bawa Kasus Anaknya Jokowi, Respons Gus Nur Menggelegar Soal Pendeta Minta Hapus Ayat, Simak!

Perwakilan delegasi dari FIPS yang dipimpin Bachtiar Nasir lantas meminta Fadli dan Fahri, sebagai representasi pimpinan wakil rakyat, untuk secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan tersebut kepada FIPS.

"Penyerahan bantuan simbolis ini diabadikan oleh para wartawan yang hadir," tutur Fadli.

Legislator Daerah Pemilihan V Jawa Barat itu menekankan dana sebesar USD 20 ribu yang diserahkan kepada FIPS, sebenarnya dikumpulkan oleh lembaga tersebut dari masyarakat Indonesia.

"Bukan sumbangan pribadi saya atau Saudara Fahri Hamzah," tutur Fadli.

Fadli mengaku bersama Fahri hanya mengenal tiga dari puluhan delegasi FIPS yang datang menemuinya pada 28 Mei 2015.

Adapun, ketiga yaitu Ustaz Bachtiar Nasir, Mustofa Nahra, serta pengacara Achmad Michdan.

Fadli punya alasan kuat menerima perwakilan delegasi FIPS. Sebab, FIPS pada 21 Mei 2015, telah bertamu ke Kementerian Luar Negeri yang diterima oleh Wakil Menteri Luar Negeri.

"Kementerian Luar Negeri menyambut baik kegiatan FIPS dan mengakui bahwa pemerintah Indonesia memiliki pemikiran serta visi yang sama dengan FIPS terkait bantuan kemanusiaan bagi rakyat Suriah yang saat itu sangat membutuhkan pertolongan kemanusiaan," tutur dia.

Fadli mengatakan sengaja memberi klarifikasi setelah sejumlah orang yang secara insinuatif berusaha memutarbalikkan dukungan dirinya terhadap aksi kemanusiaan seolah membantu terorisme.

Baca Juga: Heboh Minta 300 Ayat Alqur'an Dihapus, Pendeta Saifudin Kini Malah Nantangin Mahfud MD Duel Carok

"Itu fitnah yang sangat kotor dan keji sekali," beber Fadli.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: