Sebut Hanya Untungkan Arab Saudi, Pendeta Saifuddin: Kalau Saya Menag, Ibadah Haji Dilarang!
Pendeta Saifuddin Ibrahim mendukung langkah Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait larangan penggunaan toa Masjid yang berlebihan.
Menurut dia, Menag sebagai pemerintah mempunyai hak untuk mengatur masyarakatnya. Masyarakat tak perlu membantah.
Dia bahkan berujar, jika dia menjadi Menteri Agama, bukan saja toa Masjid yang dia atur, tetapi dia akan melarang naik haji bagi ummat Islam.
Baca Juga: Mengaku Siap Mati, Pendeta Saifuddin: Tak Ada Kedamaian di Dalam Islam!
Sebab katanya, naik haji hanya menguntungkan negara Arab. Sedang Indonesia makin miskin.
“Kalau Saifuddin Ibrahim jadi Menteri Agama, program saya lebih jelas lagi. Larang naik haji ke Arab Saudi. Karena hanya menguntungkan Arab. Indonisa miskin, indonesia susah gara-gara naik haji,” kata Saifuddin Ibrahim di salah satu videonya di channel YouTube yang berjudul Saifuddin pengecut, kabur ke Amerika karena gonggongan anjing, dikutip pada Kamis 17 Maret 2022.
Lebih lanjut, dia katakan bahwa Menteri Agama harusnya tidak hanya fokus mengurus toa Masjid. tetapi juga harus mengurus kurikulum di Pesantren.
Sebab, katanya, kurikulum di Pesantren memicu radikalisme.
“Itu pesantren-pesantren malah mengajarkan hal-hal yang buruk selama ini. Mengajarkan dokterin radikal itu di Pesantren. Menteri agam harus atur kurikulum pesantren, karena orang-orang keluar dari pesantren langusng jadi radikal,” katanya.
Saifuddin Ibrahim sebelumnya meminta Menteri Agama menghapus ayat–ayat di Alquran yang dia anggap mengajarkan radikalisme. Pernyataan Saifuddin Ibrahim ini mendapat respon keras dari Mahfud MD.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: