Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

4 Kapal Perang Bermanuver Menuju Eropa, Jepang Kirim Sinyal Mengerikan

4 Kapal Perang Bermanuver Menuju Eropa, Jepang Kirim Sinyal Mengerikan Kredit Foto: ANI Photo
Warta Ekonomi, Tokyo -

Militer Jepang memergoki empat kapal perang amfibi besar Rusia bergerak menuju Eropa. Keempat kapal tersebut bermanuver di dekat pulau-pulau Jepang, saat melakukan perjalanan ke barat.

Gambar kendaraan amfibi itu diterbitkan oleh kementerian pertahanan Jepang.

Baca Juga: Krisis Ukraina-Rusia, Indonesia Siap Perang Dagang

Gambar itu menunjukkan sesuatu yang tampak seperti truk militer yang dimuat ke dek salah satu kapal amfibi tersebut.

Kapal perang amfibi biasanya digunakan untuk mendaratkan pasukan ekspedisi ke darat.

"Kami tidak tahu ke mana mereka menuju, tetapi arah mereka menunjukkan mereka mungkin (menuju Ukraina)," kata juru bicara kementerian pertahanan Jepang.

Patroli maritim Pasukan Bela Diri Jepang pada Selasa (15/3) pertama kali mendeteksi kapal-kapal Rusia itu yang dapat membawa puluhan tank kendaraan militer lainnya dan ratusan tentara. Patroli maritim Jepang itu pun memantau kapal-kapal Rusia itu pada Rabu (15/3).

Kapal-kapal tersebut melewati Barat dari Samudra Pasifik ke Laut Jepang melalui Selat Tsuruga yang sempit, memisahkan pulau Honshu dari Pulau Hokkaido.

Tidak biasanya kapal-kapal Rusia melewati selat yang begitu dekat dengan wilayah Jepang, kata juru bicara militer Jepang.

Para pejuang Ukraina telah mengalami banyak korban akibat truk-truk lapis baja dan truk bahan bakar Rusia.

Hal itu berarti Moskow, yang menggambarkan serangannya di Ukraina sebagai operasi khusus, mungkin perlu memperkuat pasukannya dengan persenjataan baru.

Negara-negara yang tergabung dalam aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Rabu (16/3) mengatakan akan terus membantu Ukraina melawan serangan Rusia.

Negara-negara NATO telah memasok 20 ribu anti-tank dan senjata lainnya ke Ukraina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: