Tokoh NU Sentil Jokowi Soal Wacana Penundaan Pemilu, Langsung Puja-puji SBY: Beliau Taat Konstitusi
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan alias Gus Umar menilai Presiden Joko Widodo tidak tegas dalam menolak upaya dorongan untuk mengubah konstitusi.
Sejumlah elite politik diketahui menhendaki agar menunda Pemilu 2024 dengan mengklaim bahwa itu merupakan aspirasi rakyat.
Baca Juga: Sembari Sebut SBY, Anak Buah Prabowo Kasihan ke Jokowi, Punya Mendag Lutfi tapi Nggak Ngerti Apa-apa
Menanggapi hal tersebut, Gus Umar justru membandingkan pada periode kedua kepemimpinan Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat itu, SBY dengan tegas menolak untuk menambah masa jabatan dirinya, padahal dukungan untuk dirinya kembali maju sangat besar.
“Yang saya salut sama SBY. Beliau taat konstitusi. Nah yabg sekarang? Bilang bagian demokrasi,” ucap Gus Umar dilansir dari fajar.co.id, Jumat(18/3/2022).
Sebelumnya, Jokowi menyebut penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden merupakan bagian dari demokrasi.
Ia pun mengaku saat ini dalam posisi taat akan demokrasi yang ada.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq