Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aktivis Blak-blakan: Kalau Mau Oligarki Kalah, Presidennya Harus Habib Rizieq Shihab!

Aktivis Blak-blakan: Kalau Mau Oligarki Kalah, Presidennya Harus Habib Rizieq Shihab! Kredit Foto: Twitter/Habib Rizieq
Warta Ekonomi, Jakarta -

Aktivis senior, Syahganda Nainggolan membuat pernyataan yang mengejutkan dengan mengatakan bangsa Indonesia bisa terselamatkan dari para oligarki, jika dipimpin oleh Presiden seperti Habib Rizieq Shihab.

Adapun hal tersebut ia sampaikan dalam video wawancara yang diunggah di akun YouTube Realita TV pada Sabtu (19/3).

Dalam video tersebut, dirinya menyebut hasil riset terbaru Institut Pertanian Bogor (IPB), bahwa pembagian kerja sama antara pengusaha dengan rakyat adalah 60-40, 60 untuk pengusaha dan 40 untuk rakyat.

Baca Juga: Diungkap Seterang-terangnya! Ternyata Oh Ternyata Jokowi Sudah Restui Menteri Jagoannya Maju Pilpres

"Ke depan (seharusnya) di balik, kalau ada kerjasama, semua tanah-tanah pengusaha ini yang kerjasama pakai tanah negara atas nama HGU, dia tuh cuma dapat 30 persen, tidak boleh lebih dari 30 persen," ujarnya.

Menurutnya, jika hal tersebut terjadi, maka negara mempunyai kontrol atas harga-harga kebutuhan pokok.

Sambungnya, kalau negara tidak menguasai tanah-tanah, tidak menguasai kebijakan, maka kontrol harganya ada di pedagang.

Karena itu, dirinya pun merasa heran lantaran di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) masalah kelangkaan minyak goreng, hanya Menteri Perdagangan yang yang disuruh untuk mengatasi.

"Ini dia buat moto GP, moto GP itu adalah untuk pengalihan menurut saya, bahwa supaya rakyat itu lupa, bahwa ada masalah minyak goreng, masalah gula naik, belum lagi ini belum lebaran belum bulan puasa, gila gak," bebernya.

Terkait itu, dirinya membeberkan Indonesia akan maju jika dipimpin oleh 3 sosok tokoh, yakni Rocky Gerung, Habib Rizieq Shihab dan Jumhur Hidayat.

"Saya usulkan saja presiden ke depan Habib Rizieq wakilnya Rocky Gerung, kalau tidak Habib Rizieq sama Jumhur. Udah kalau itu aman bangsa ini. Semua harga-harga murah semua, buruh kaya kalau Jumhur jadi wakil presiden, tapi presidennya harus Habib Rizieq. Itu kalau mau oligarkinya kalah," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: