Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Eko Patrio: Pekerjaan yang Tidak Ringan

Heboh Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Eko Patrio: Pekerjaan yang Tidak Ringan Kredit Foto: Twitter/MotoGP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anggota Komisi VI DPR Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio turut mengomentari aksi pawang hujan yang sempat menghebohkan penonton dan pembalap MotoGP lantaran turun langsung ke pit stop.

Hal tersebut diketahui setelah Eko Patrio mengunggah video pendek di akun miliknya di Instagram. Dalam video tersebut, pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari itu terlihat turun langsung ke pit stop para pembalap untuk melakukan ritual.

Baca Juga: Terpana Aksi Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Ganjar Pranowo: Luar Biasa...

Rara melakukan itu untuk mencoba mengusir hujan yang tiba-tiba menguyur kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/3). Sambil memakai helm proyek, Rara membawa sesajen dan mangkuk sambil membacakan mantra-mantra.

Sontak kejadian itu membuat para pembalap yang ada di paddock tertawa dan bingung apa yang dilakukan wanita berambut panjang itu di tengah hujan deras. Politikus PAN itu berharap agar Rara diberikan kesehatan untuk bisa melakukan aktivitas sehari-hari.

"Semoga mbak-nya (pawang hujan, Rara Isti) diberikan kesehatan," tulis Eko Patrio sebagai keterangan video di Instagram.

Dia menilai pekerjaan yang dilakukan Rara Isti itu tidak mudah. Sebab, wanita berbaju merah itu harus memindahkan hujan tersebut ke wilayah lain. "Pekerjaan yang tidak ringan, memindahkan hujan," tutur pria 51 tahun itu.

Diketahui, balapan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika sempat mengalami penundaan start lantaran hujan deras. Kawasan sekitar Nusa Tenggara Barat (NTB) yang pada awalnya cerah berubah seketika menjadi hujan deras.

Akibatnya, balapan yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB ditunda hingga 14.45 WIB.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: