Usai pagelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, banyak hal yang mendapat sorotan publik. Salah satunya aksi pawang hujan yang kini jadi banyak perbincangan.
Namun, banyak pula yang melontarkan sentimen negatif terkait hal tersebut. Banyak yang mempersoalkan halal atau haramnya penggunaan pawang hujan.
Baca Juga: Pawang Hujan Mandalika Jadi Sorotan, Eh PKS Minta Formula E Gunakan...
Gus Miftah pun ikut meramaikan hal tersebut. Ia menunggah sebuah video melalui media sosial Instagram, yang memperlihatkan aksi si pawang bernama Rara Istiani Wulandari atau Rara tersebut.
Dalam videonya terlihat, aksi yang dilakukan oleh Mbak Rara di tengah derasnya hujan. Tak ketinggalan, ada pula video kala salah satu pembalap MotoGP, Fabio Quartararo yang menirukan aksi sang pawang.
"@fabioquartararo20 mendadak menjadi pawang hujan.......," tulisnya dalam kolom caption, dikutip Wartaekonomi.co.id.
Lebih lanjut, ia pun menuliskan komentar menggunakan peribahasa yang berisikan tentang hukum adat dan hukum negara.
"Desa mawa cara, negara mawa tata. Artinya: desa mempunyai adat sendiri, negara mempunyai hukum sendiri," katanya.
Sebagai penutup, ia menuliskan bahwa aksi Mbak Rara itu adalah bagian dari Indonesia.
Baca Juga: Terkait Pawang Hujan di MotoGP Mandalika, Roy Suryo Merasa Seperti “Menantang” Kehendak Allah
"This is Indonesia," pungkasnya.
Sebagai informasi, video aksi Mbak Rara beredar luas di media sosial. Mbak Rara melakukan ritual dengan memukul-mukul baskom berwarna keemasan di Sirkuit Mandalika. Pemandangan ini pun turut mencuri perhatian publik luas.
Balapan pun sempat terhenti karena derasnya hujan. Namun demikian, balapan akhirnya dapat diselenggarakan setelah hujan mulai mereda satu jam kemudian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Adrial Akbar
Editor: Adrial Akbar