Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fakta-fakta Seputar China Eastern Berpenumpang 132 Orang yang Jatuh Menabrak Gunung

Fakta-fakta Seputar China Eastern Berpenumpang 132 Orang yang Jatuh Menabrak Gunung Kredit Foto: Reuters/Tingshu Wang

Menurut laman keselamatan penerbangan Aviation Safety Network (ASN), kecelakaan terakhir pesawat jet China yang berujung maut terjadi pada 2010. Pada insiden 2010 itu, sebanyak 44 dari 96 orang yang berada di jet Embraer E-190 milik Henan Airlines tewas ketika pesawat jatuh saat mendekati bandara Yichuan.

Pada 1994, pesawat Tupolev Tu-154 milik China Northwest Airlines jatuh saat terbang dari Xian ke Guangzhou hingga menewaskan 160 orang di dalamnya. Kecelakaan penerbangan itu merupakan yang terburuk bagi China.

Ketiga, insiden penerbangan pada Senin (21/3) merupakan kecelakaan maut pertama yang dialami China Eastern sejak 2004. Pada 2004, kata ASN, sebuah pesawat milik China Eastern jatuh tak lama setelah lepas landas dari sebuah bandara di China utara dan menewaskan 55 orang.

China Eastern, perusahaan penerbangan yang berkantor pusat di Shangai, didirikan pada 1998 dan merupakan salah satu dari tiga maskapai terbesar di China dan memiliki armada pesawat keluaran terbaru. China Eastern merupakan bagian dari SkyTeam Alliance.

Delta Air Lines memiliki dua persen saham di maskapai itu.China Eastern dalam beberapa tahun belakangan tercatat sebagai salah satu dari sepuluh besar maskapai menyangkut jumlah penumpang. Jumlah penerbangan penumpang antara China dan AS mengalami penurunan tajam sejak pandemi COVID-19 muncul.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: