PBB Kembali Gelar Pemungutan Suara Pekan Ini, Rusia Siap-Siap Saja!
Rusia memiliki veto di Dewan Keamanan PBB, yang beranggotakan 15 negara. Namun di MU-PBB, tidak ada negara yang punya hak seperti itu sehingga tidak ada yang bisa mengadang pengesahan resolusi.
Rancangan resolusi, yang diajukan Ukraina dan sejumlah negara sekutu untuk kemungkinan dibawa ke forum pemungutan suara pekan ini, memusatkan perhatian pada kondisi kemanusiaan.
Rancangan itu juga memuat tuntutan soal pelindungan bagi kalangan warga sipil, personel medis, petugas bantuan, jurnalis, rumah sakit, serta infrastruktur sipil.
Rancangan Ukraina dan Barat itu, yang dibaca Reuters, juga menuntut agar pengepungan di kota-kota dihentikan, terutama di Mariupol. Ukraina dan negara-negara Barat sekutunya telah menuding Moskow tanpa pandang bulu menggempur warga sipil. Rusia membantah menyerang warga sipil.
Ukraina menolak desakan Moskow agar pasukannya meletakkan senjata sebelum Senin (21/3) subuh di Mariupol. Di kota yang terkepung itu, ratusan ribu warga sipil sedang berlindung dari bombardemen Rusia yang menghancurkan kota.
Pemungutan suara yang kedua tersebut di MU-PBB kemungkinan berlangsung setelah Prancis dan Meksiko merancang resolusi serupa untuk diajukan ke Dewan Keamanan.
Namun, rancangan tidak dibawa ke forum pemungutan suara Dewan Keamanan karena Prancis dan Meksiko mengatakan rancangan tersebut tetap saja akan diadang oleh Rusia.
Rusia juga sempat mengajukan rancangan resolusi soal Ukraina ke Dewan Keamanan, tetapi kemudian menarik rancangan dari pemungutan suara yang dijadwalkan pekan lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: