Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian PUPR Gandeng Korea Selatan dalam Pembangunan IKN, Apa Alasannya?

Kementerian PUPR Gandeng Korea Selatan dalam Pembangunan IKN, Apa Alasannya? Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Sebelumnya, Kementerian PUPR menjelasakan nantinya Korea Selatan akan membantu Indoesia dalam pembentukan rencana dasar dan feasibility study (FS) untuk perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN Nusantara.

Baca Juga: Demi IKN Menuju Smart City, Kementerian PUPR Lakukan Metode Baru Pembangunan Infrastruktur

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah mengungkap alasan Indonesia bekerjasama dengan Korea Selatan dalam pembangunan IKN Nusantara. Ia menjelasakan bahwa Korea Selatan sudah memiliki pengalaman membangun ibu kota baru.

"Jadi kebetulan Korea salah satu mitra pembangunan kita, dan punya pengalaman membangun ibu kota baru di Sejong itu. Jadi kota administratif selain Seoul kan ada Sejong," kata Zainal dalam acara media gathering PUPR di Bogor, Rabu (23/3/2022).

Sejong ini, kata Zainal merupakan salah satu kota yang menjadi rujukan dunia dalam hal membangun smart city. Atas dasar itu, PUPR menjalin diskusi yang intensif dengan Korea Selatan.

Sementara, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo sempat mengungkapkan terdapat tiga agenda dalam kesepakatan ini, meliputi pembahasan pembangunan Jembatan Batam-Bintan, pembentukan rencana dasar dan feasibility study (FS) untuk perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di IKN, dan pembahasan perpanjangan Memorandum of Understanding (MoU) bantuan teknis Korea Selatan untuk perpindahan ibu kota.

Ia menjelaskan pembahasan kerja sama bidang infrastruktur antara Pemerintah RI dan Korea Selatan ini bisa jadi komitmen bersama untuk sharing ilmu pengetahuan, terutama di bidang jembatan dan pengembangan IKN.

"Meskipun di tengah Pandemi Covid-19 dan ada beberapa program yang pelaksanaannya bergeser, kami harap kerjasama ini tetap bisa terlaksana dengan baik," ujar Wamen Wempi dalam keterangan tertulis, Selasa (22/3/2022).

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: