Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPR Sebut Hari Air Sedunia Momentum Bangkitkan Kesadaran Masyarakat dalam Menjaga Lingkungan

DPR Sebut Hari Air Sedunia Momentum Bangkitkan Kesadaran Masyarakat dalam Menjaga Lingkungan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Peringatan Hari Air Sedunia menjadi momentum untuk membangkitkan kesadaran masyarakat agar senantiasa menyadari arti pentingnya menjaga dan melestarikan sumber air yang ada.

Demikian diungkapkan Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono, bersama anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Nico Siahaan saat mengunjungi Sungai Cikapundung untuk melihat keadaan aliran sungai yang ada di Kota Bandung, Rabu (23/3/2022). Pemanfaatan limbah dan menjaga kebersihan aliran sungai menjadi fokus utama Komisi IV DPR RI.

Baca Juga: PSI Rongrong Anies Bereskan Kebocoran Air Bersih di DKI: Masih Banyak PR, tapi Jabatan Mau Selesai!

"Kenapa saya datang ke sini karena memang berhubungan dengan lingkup tugas Komisi IV DPR RI berhubungan dengan bidang pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan," ungkapnya.

Terkait sungai ada beberapa dirjen yang berhubungan langsung. Pertama, Dirjen DAS daerah aliran sungai Cikapundung ini merupakan anak sungai dari Citarum yang mempunyai program bagaimana pengendalian DAS termasuk permasalahan sungainya.

Kedua, Direktorat Jenderal Pengendalian Sampah dan Limbah sehingga terkait dengan penanganan sampah yang sudah dilakukan masyarakat oleh komunitas, aktivis sungai harus diselaraskan dengan dan koordinasikan dengan program-program.

Kemudian yang ketiga, imbuh Ono, untuk lingkungan perkotaan ia mendorong urban farming, pertanian memanfaatkan lahan kecil di rumah-rumah, menanam sayuran dengan memanfaatkan limbah dari air kemasan. "Ini merupakan hal yang sangat bagus. Semoga ini bisa dilakukan oleh sungai lainnya yang ada di Bandung Raya bahkan Jawa Barat," ujarnya.

Ono yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini mengakui jika kesadaran masyarakat secara umum di Kota Bandung belum maksimal untuk menjaga kebersihan sungai. Pasalnya, masyarakat masih menjadikan sungai sebagai halaman belakang rumah sehingga dengan sembarangan membuang sampah dan limbah.

"Kita butuh kesadaran dari masyarakat juga sebenarnya dengan mengubah sungai sebagai halaman depan yang bersih, asri dan jernih, cita-cita sih bisa seperti air di pegunungan yang jernih banget jadi ikan-ikannya juga kelihatan," ungkapnya.

"Sungai Cikapundung ini kan sebenarnya alirannya dari DAS Citarum, kalau dibilang bersih 100 persen, ya tentu saja belum. Tapi saya apresiasi karena saat ini masyarakat sudah secara swadaya konsisten menjaga dan membersihkan Sungai Cikapundung," tambahnya.

Ono mengungkapkan, cara menjaga air dapat dilakukan dengan menggunakan air seefisien mungkin, tidak membuang-buang air, menanam pohon sebagai penyimpan cadangan air. Dia berharap Sungai Cikapundung bisa menjadi menarik masyarakat luar Kota Bandung sehingga menjadikan destinasi wisata yang ikonik nantinya.

"Kami mengajak masyarakat untuk bergotong royong dan kerja bersama agar bumi ini bersih dan hijau sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga dan ketersediaan air selalu terjamin," ungkapnya.

Adapun penggiat sungai Jabar, Yadi Supriyadi, mengatakan, salah satu cara menumbuhkan kepedulian lagi terhadap warga untuk lebih bisa mencintai Sungai Cikapundung adalah dengan terus mengaplikasikan upaya-upaya yang dilakukan masyarakat dijembatani pemerintah.

"Menumbuhkan kesadaran dan mengubah mindset warga bahwa sebuah budaya peradaban menuju dunia sungai merupakan jalan peradaban budaya dunia karena dengan budaya apapun itu bisa dilakukan bukan hanya seni, tapi secara tidak langsung perilaku terus juga ada itu diberlakukan kembali dengan konsep-konsep untuk kegiatan itu," jelasnya.

Dia berharap, seluruh pemangku kepentingan yang terlibat di dalam kegiatan Hari Air Sedunia bisa bersama saling mendukung dan menunjang untuk kegiatan ke depan secara berkelanjutan.

Sementara itu, dalam momentum rangkaian Hari Air Sedunia ini Ono juga menyebar bibit ikan dengan harapan bisa membantu ekonomi masyarakat. Selanjutnya, Ono bersama pengurus DPD PDI Perjuangan Jabar kukuyaan atau menyusuri Sungai Cikapundung untuk melihat kondisi sekitar.

Dalam kesempatan tersebut juga, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Nico Siahaan memberikan bantuan berupa dua buah perahu karet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: