Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perang Rusia-Ukraina Ancam Krisis Pangan, Orang Terkaya Afrika Langsung Lakukan Hal Ini!

Perang Rusia-Ukraina Ancam Krisis Pangan, Orang Terkaya Afrika Langsung Lakukan Hal Ini! Kredit Foto: Time.com
Warta Ekonomi, Jakarta -

Invasi Rusia ke Ukraina telah memutus pasokan dari Rusia ke Afrika. Alhasil, orang terkaya di benua itu, Aliko Dangote pun membuka pabrik pupuk terbesar untuk mencegah ancaman krisis pangan global.

Pabrik pupuk urea dan amonia senilai USD2,5 miliar (Rp35 triliun) itu pun ditugaskan oleh Presiden Nigeria Muhammadu Buhari di Lagos, di mana Dangote juga akan membuka kilang minyak 650.000 barel per hari akhir tahun ini.

Dangote mengatakan kepada CNN Business yang dikutip di Jakarta, Kamis (24/3/22) bahwa pasar urea telah "menembus atap."

Baca Juga: Gokil! Tambah Bisnis Lagi, Orang Terkaya Asia Beli Perusahaan Baru Seharga Rp1,7 Triliun!

"Orang-orang meminta kami untuk menjual," katanya. "Kami sangat pemilih kepada siapa kami menjual produk ini. Kami sedang memuat kapal ke AS, Brasil, Meksiko, India ... UE mencoba membeli dari kami," tambahnya.

Pabrik pupuk tersebut berdiri di atas lahan seluas 500 hektar (1.235 acre) di pinggiran Lagos dan memiliki kapasitas untuk memproduksi 3 juta metrik ton urea setiap tahun, menjadikannya pabrik terbesar kedua di dunia, kata Dangote.

Peluncurannya pabrik ini datang pada saat yang kritis. Perang di Ukraina telah menaikkan harga dan menyebabkan kekurangan pangan global. Rusia dan Ukraina adalah pemasok utama urea, kalium dan fosfat yang merupakan komponen utama pupuk. Negara-negara tersebut juga merupakan pemasok global utama gandum dan biji-bijian lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: