Lebih lanjut tutur BHS, seharusnya pemerintah bisa mengusahakan harga minyak goreng di Indonesia jauh lebih murah daripada negara negara yang ada di seluruh dunia, karena sebagian besar bahan baku pembuat minyak goreng sudah ada di Indonesia dan sangat melimpah, mulai dari Kelapa Sawit saat ini terluas di Seluruh Dunia, Kopra / kelapa terbesar urutan pertama di dunia dengan panjang pantai tropis terpanjang di dunia. Bunga matahari yg bisa ditanam di dataran tinggi yang salah satu terluas di dunia dan tidak terpengaruh temperatur/ musim. Juga kacang-kacangan dan jagung yg mudah ditanam di Indonesia.
"Ini adalah bahan baku untuk industri minyak goreng tetapi menyedihkan sekali dari data global product prices.com Maret 2022 Indonesia masuk nomor urutan 24 termahal harga minyak gorengnya dari 89 negara dan bahkan seluruh negara di Asean harga minyak goreng jauh lebih murah dari Indonesia. Vietnam yg 70% bahan baku minyak gorengnya dari Indonesia bisa menjual minyak gorengnya kemasyarakatnya jauh lebih murah daripada Indonesia, bahkan Rusia yg minyak gorengnya terbuat dari bahan baku jagung dan terkendala musim bisa menjual minyak gorengnya dg harga yg termurah di dunia," katanya
Pemerintah, Kata BHS, harus sadar bahwa UMKM yg berjumlah sekitar 67juta dan bisa menghasilkan 97% serapan tenaga kerja, sekitar 66% sangat menggantungkan bahan baku minyak goreng untuk produk makanan, termasuk juga ibu ibu rumahtangga rata rata di atas 50% bahan masakan olahan rumah tangga adalah dengan minyak goreng sebagai kebutuhan dasar. Dan kebijakan pemerintah di sebagian besar negara di dunia, minyak goreng masuk menjadi kebutuhan pokok yg harus di penuhi termasuk Indonesia.
"Pemerintah harus serius dan cepat mengambil langkah kebijakan jangka pendek dan jangka panjang untuk komoditas yang sangat penting dan dibutuhkan masyarakat," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil