Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramadan Sebentar Lagi Datang, Nielsen Beberkan Tren Perilaku Konsumen di Bulan Puasa, Simak!

Ramadan Sebentar Lagi Datang, Nielsen Beberkan Tren Perilaku Konsumen di Bulan Puasa, Simak! Kredit Foto: AP Photo/Kris Tripplaar

Dari sisi kebiasaan Nielsen juga mencatat adanya hobi-hobi baru yang muncul selama pandemi dan kemungkinan akan tetap bertahan walaupun masa pandemi telah berakhir, seperti memasak dan juga berkebun. Secara perlahan aktivitas berolahraga juga menunjukkan peningkatan di tahun 2021, khususnya yang tipenya perorangan, seperti jogging. 

"Kami melihat pemilik merek dapat mengoptimalkan perilaku konsumen ini untuk melakukan strategi pemasaran dengan multimedia dan multiplatform sebagai pendekatan yang lebih efektif untuk mendapatkan kepercayaan konsumen," ujar Hellen.

Baca Juga: CIMB Niaga Syariah Luncurkan PRK iB MMQ dan Sambut Ramadan

Di sisi lain, terkait kebiasaan mudik, Nielsen juga mencatat peningkatan perjalanan luar kota yang dilakukan konsumen selama masa Ramadan 2021 dibandingkan dengan tahun 2020 ataupun 2019.

“Kami memprediksi tahun 2022 ini perjalanan keluar kota semakin meningkat dengan pilihan moda transportasi yang lebih beragam, bisa menjadi turnaround moment bagi online travel/ticketing dan kesempatan aktivasi branding sepanjang jalur mudik”, ungkap Hellen.

Ramadan tidak hanya berpengaruh terhadap kebiasaan konsumen, tetapi juga terhadap kebiasaan beriklan para pemilik merek. Nielsen Ad Intel mencatat peningkatan angka belanja iklan seminggu sebelum masa Ramadan.

Dari sisi kategori produk, ada beberapa kategori yang menggunakan momen Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk beriklan lebih daripada biasanya. Kategori produk seperti produk kosmetik atau detergen pakaian dan bahkan produk cat, menawarkan penampilan baru yang lebih baik kepada konsumen di masa Ramadan.  

Kategori yang juga tercatat menaikkan belanja iklannya di media televisi dan digital, adalah minuman seperti sirup, mouthwash, obat maag dan juga processed food

Hellen menyebut Ramadan di periode 2021 menunjukkan konsumen melakukan banyak penyesuaian, termasuk media yang mereka konsumsi.

Baca Juga: Produksi Melimpah, Bawang Merah Bima Siap Pasok Kebutuhan Ramadan-Idulfitri 2022

"Pemilik merek perlu melakukan strategi kampanye media baik di TV maupun di Internet yang dilakukan secara komprehensif, mengingat kedua media ini mempunyai fungsi yang saling mendukung untuk mendapatkan kepercayaan konsumen, serta bersiap untuk kondisi normal kembali,” tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: