- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
'Senggolan' Anak Buah Haji Giring yang Orang DPRD Menggelegar, Mas Anies Baswedan Mohon Simak!
Padahal, selama kontrak kerja sama berlaku, pembangunan infrastruktur dan pelayanan air bersih masih menjadi tanggung jawab dari mitra swasta.
“Yang janggal. SPAM Hutan Kota dan pipa transmisi itu dibangun PAM Jaya. Tapi yang mengelola dan menyalurkan air bersih itu mitra swasta karena PAM Jaya tidak boleh langsung melayani warga,” sindirnya.
Supaya berbagai kejanggalan ini tidak berulang, Koalisi mendesak Pemprov DKI membuka partisipasi publik seluas-luasnya atas proses transisi pengelolaan air di DKI Jakarta. Juga harus menjamin pemulihan hak-hak warga miskin yang terdampak swastanisasi air.
Masa Transisi
Direktur Utama PAM Jaya, Syamsul Bachri Yusuf memastikan, layanan tidak akan terganggu selama masa transisi pengelolaan air Jakarta. Pada 1 Februari 2022, Perumda PAM Jaya sudah memulai proses pengambilalihan pengelolaan air dari tangan mitra swasta PT Aetra dan Palyja.
Syamsul menjelaskan, proses peralihan pengelolaan air minum di Jakarta akan berlangsung selama setahun hingga ditangani sepenuhnya oleh PAM Jaya pada 1 Februari 2023.
“Kami berharap tidak ada gangguan pasokan kepada pelanggan dan itu juga goals kami,” kata Syamsul di Jakarta, baru-baru ini.
Baca Juga: Semua Sedih! Sebut Nama Jokowi, Giring Kasih Kabar Mengejutkan: Saya Haji Giring Ganesha Mundur…
Masa transisi ini dijadwalkan enam bulan, mulai Februari hingga Agustus 2022. Pada masa itu, perusahaan air minum itu akan fokus pada peralihan operasional dan aset. Sebagian besar karyawan PAM Jaya yang diperbantukan di Aetra dan Palyja akan ditarik kembali ke BUMD DKI Jakarta tersebut.
Mengenai nasib karyawan lain yang dipekerjakan langsung oleh PT Aetra dan Palyja, Syamsul mengatakan akan dibahas lagi karena menyangkut regulasi Pemerintah. Semua aset yang dikuasai mitra swasta akan kembali ke PAM Jaya karena aset itu masih menjadi milik BUMD DKI tersebut. [OSP]
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto