Turki Desak Barat Sediakan Jet F-35 dan Patriot Tanpa Prasyarat
Kredit Foto: Reuters/Soe Zeya Tun
Ankara juga telah berulang kali mengusulkan pembentukan komisi untuk mengklarifikasi masalah ini.
Altun juga mengatakan adalah tanggung jawab Barat dan AS untuk menormalkan hubungan dengan Turki.
"Krisis Ukraina telah menunjukkan bahwa penilaian geopolitik dari mereka yang meremehkan kepentingan strategis Turki, mengklaim bahwa NATO 'mati otak' dan berpikir bahwa perbatasan nasional tidak lagi menjadi bahan diskusi adalah salah arah," tutur dia.
Turki mengharapkan Barat memperlakukannya sebagaimana mestinya, kata Altun, menambahkan, "Ini akan membutuhkan langkah-langkah membangun kepercayaan, bukan yang disebut proposal informal, untuk memperbaiki hubungan."
Soal drone bersenjata Bayraktar, yang merupakan bagian dari inventaris Ukraina yang membantu Ukraina melawan Rusia, Altun mengatakan Turki merancang dan memproduksinya meski ada upaya Barat untuk menghalangi proses penjualan itu.
“Misalnya, Kanada memblokir penjualan senjata ke Turki. Politisasi kerja sama pertahanan yang tidak masuk akal di antara sekutu NATO mengurangi ketergantungan Turki pada pemerintah asing dan mendorong perusahaan Turki untuk berinovasi,” kata Altun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: