Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) menekankan, riset dan inovasi bakal menghasilkan kebijakan publik yang optimal. Terlebih, di tengah peralihan zaman yang kian cepat, pemerintah dituntut mampu beradaptasi dengan menyediakan berbagai program layanan publik yang relevan. Hal ini dapat dijawab melalui kebijakan yang didasari riset dan semangat inovatif.
Kepala BSKDN Eko Prasetyanto mengatakan, riset dan inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kemunculan pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan. Selain itu, hal ini juga memberikan pelajaran bagi organisasi, utamanya dalam hal beradaptasi terhadap situasi baru. Karena itu, menerapkan tata normal baru menjadi sebuah keniscayaan.
Baca Juga: Kemendagri Ajak Provinsi Babel Kolaborasi Perkuat Strategi Kebijakan Pemerintahan Dalam Negeri
"Inovasi dan kolaborasi multisektor menjadi jawaban di tengah kehidupan new normal life sehingga kita dapat hidup berdampingan dengan Covid-19," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/3/2022).
Menurutnya, penerapan tatanan normal baru dapat dilakukan oleh pemerintah dengan membuat inovasi program, maupun melakukan berbagai kajian yang komprehensif, serta berkolaborasi dengan berbagai lembaga terkait. Jika langkah-langkah tersebut dilakukan, kebijakan dan program yang dijalankan pun akan lebih optimal.
"BSKDN fokus memberikan pembinaan agar kelembagaan riset dan inovasi di daerah dapat lebih kuat dalam membantu penyelenggaraan pemerintahan," ucap Eko.
Menanggapi itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bangka Belitung Muhammad Soleh menyampaikan terima kasih kepada BSKDN. Dirinya juga meminta arahan serta masukan guna mengoptimalkan kinerja pemerintah daerah setempat.
"Kami mewakili Gubernur Bangka Belitung mengucapkan terima kasih kepada BSKDN. Kami juga memohon arahan dan dukungan dari BSKDN Kemendagri agar kinerja kelitbangan dan inovasi daerah kami makin baik di masa yang akan datang," tandas Soleh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: