Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rest Area Gunung Mas Diprediksi Jadi Simpul Baru Kemacetan, PUPR akan Bangun Underpass di Puncak

Rest Area Gunung Mas Diprediksi Jadi Simpul Baru Kemacetan, PUPR akan Bangun Underpass di Puncak Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) dan Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini sudah selesai membangun Rest Area Gunung Mas Puncak, Bogor. Rest area tersebut dibangun di atas lahan yang dikerjasamakan oleh PTPN VIII dengan nilai investasi yang dikucurkan pemerintah pusat senilai Rp59 miliar.

Kementerian PUPR memprediksi Rest Area Gunung Mas nantinya dapat menjadi sumber titik kemacetan baru di kawasan Puncak. Untuk itu, mitigasi yang telah dilakukan adalah dengan memisahkan pintu keluar dan masuk para pengunjung agar tidak terjadi penumpukan.

Baca Juga: Tiga Simpang Utama Akan Diperbaiki PUPR guna Mengurai Kemacetan di Jalur Puncak, Mana Saja?

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah DKI-Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan, pihaknya telah merencanakan untuk pembangunan underpass di wilayah tersebut. Nantinya, underpass yang dibangun tersebut akan menjadi pintu masuk kendaraan yang hendak memasuki Rest Area Gunung Mas, Puncak Bogor.

Dengan begitu, diharapkan dapat mengurai kemacetan yang kemungkinan timbul akibat pembangunan tersebut.

"Nanti di depan rest area ini kalau sudah difungsikan, tentu kalau dari arah bawah kalau mau masuk kan nyebrang ya. Kami sudah mengusulkan dan mendesain juga untuk bangun underpass," ujar Wilan dalam kunjungannya ke Rest Area Gunung Mas Puncak, Kamis (24/3/2022).

Wilan menjelaskan untuk membangun underpass tersebut membutuhkan lahan sekitar 8.700 meter persegi yang harus dibebaskan terlebih dahulu. Meskipun saat ini belum dibangun, Wilan memastikan desain underpass tersebut sudah disiapkan.

Sementara, yang lebih menjadi prioritas saat ini ialah pemindahan PKL ke rest area terlebih dahulu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: