Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

APL Nilai Pandemi Sebagai Peluang di Sektor Properti

APL Nilai Pandemi Sebagai Peluang di Sektor Properti Kredit Foto: Agung Podomoro Land
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pandemi Covid-19 sejak awal 2020 tak ayal membuat industri di dalam negeri termasuk properti tertekan akan adanya permasalahan penyakit yang berasal dari negeri Tiongkok tersebut.

Marketing Director Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya melihat tantangan yang dihadirkan oleh pandemi sebagai salah satu peluang untuk terus dapat membangun.

Sikap tersebut diambil setelah melihat banyaknya bisnis properti yang lebih memilih wait and see dikala pandemi Covid-19. Baca Juga: Bukti Terus Berinovasi, Agung Podomoro Sabet Developer Of The Year dari IPBA

"Bisnis properti banyak yang memutuskan wait and see disitu kami melihat peluang, disinilah saat orang wait and see sementara kebutuhan rumah masih tetap tinggi di indonesia demandnya masih tinggi sekali dimana backlognya masih 13 juta jadi kami memutuskan untuk terus membangun," ujar Agung dalam diskusi virtual, Sabtu (26/3/2022).

Agung mengatakan, peluang lainya adalah adanya perubahan cara pandang dan perilaku masyarakat tentang sebuah hunian. Dimana masyarakat lebih fokus ke hunian yang sehat.

Selain itu, selama dua tahun sebagian besar masyarakat tidak melakukan investasi dan mereka juga melihat yang namanya investasi yang paling aman dan menguntungkan dengan yield yang tinggi salah satunya properti.

"Ini peluang yang kami lihat oleh sebab itu walaupun sejak dua tahun terakhir ini penuh tantangan dan memang peluang yang tidak besar itu kami manfaatkan dan optimalkan semaksimal mungkin," ujarnya.

Kondisi pandemi menurutnya juga mengubah pola konsumsi masyarakat, Agung menjelaskan perseroan sudah menangkap peluang bagimana menjual properti tanpa konsumen kita melihat barangnya ini kan suatu tantangan baru.

"Pembelajaran ini yang kami lakukan dan kami bisa melewati kondisi yang penuh tantangan dengan baik," ungkapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: