Wasekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin merespons aksi penyerangan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, Sabtu (26/3) sore.
Insiden tersebut mengakibatkan dua prajurit TNI AL tewas dan sejumlah anggota lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: AKBP Komang Sebut Prada Yotam Gabung KKB, Dijawab Brigjen TNI Izak Pangemanan, Tegas!
Novel mengutuk keras insiden tersebut.
"Kami mengutuk keras tindakan penyerangan terhadap putra-putra bangsa terbaik," kata Novel kepada JPNN.com, Minggu (27/3).
Menurut Novel, Densus 88 Antiteror Polri seharusnya turun tangan atas insiden itu. Pasalnya, klaim dia, KKB sudah termasuk teroris.
Novel juga mengatakan bila dibiarkan kelompok tersebut bakal terus menyerang dan menghabisi nyawa orang lain karena tidak ada perlawanan serius dari TNI dan Polri.
"(Kalau dibiarkan) terus membunuh karena tidak ada perlawanan yang serius dari TNI dan Polri," kata Novel.
Novel meminta aparat TNI dan Polri jangan sibuk mengkriminalisasi ulama.
"Beraninya sama orang tak bersenjata, bahkan sama kepada orang sakit yang baru terduga saja sudah ditembak dengan begini. Justru menuai ketidaksimpatian dari rakyat," kata Novel Bamukmin.
Diketahui aksi penyerangan itu dilakukan oleh kelompok Egianus Kegoya.
Kelompok itu menyerang dengan membabi buta menggunakan granat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar