Wawancaranya Dilarang Rilis, Presiden Ukraina Kecam Rusia yang Bungkam Media
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara kepada wartawan Rusia dalam panggilan video 90 menit. Ia menggunakan bahasa Rusia, seperti dalam pidato sebelumnya ketika menargetkan audiens Rusia.
Namun, pengawas komunikasi Rusia memperingatkan media Rusia pada Minggu (27/3) agar menahan diri untuk tak mewartakan wawancara tersebut. Mereka juga mengatakan telah memulai penyelidikan terhadap media yang mewawancarai Zelensky.
Baca Juga: Turun Tangan, Aksi Erdogan dan Putin Kejutkan Dunia di Perang Rusia dan Ukraina
Dilansir dari Reuters, peringatan singkat ini disebarkan oleh pengawas komunikasi Rusia, Roskomnadzor, melalui media sosial dan diunggah di laman resminya.
"Roskomnadzor memperingatkan media Rusia tentang perlunya menahan diri untuk tak mempublikasikan wawancara ini," bunyi pernyataan tersebut.
Namun, tak dibeberkan alasan atas peringatan itu.
Kejaksaan Rusia pun mengancam akan melayangkan somasi atas pernyataan yang dibuat dalam wawancara itu serta legalitas penerbitan wawancara.
Tindakan otoritas Rusia ini turut mengundang reaksi dari Zelensky. Menurutnya, Rusia menghancurkan kebebasan berbicara di negaranya sendiri.
"Badan sensor Rusia mengeluarkan ancaman. Jadi konyol jika tak begitu tragis," cibirnya dalam video pidato malamnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: