Resmikan Kampus UMKM Shopee ke-7, Kini Hadir di Kalimantan Timur
Shopee dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Senin (28/03), meresmikan Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur sebagai kampus pertama di Pulau Kalimantan, sekaligus yang ke-7 di Indonesia. Melansir dari siaran resminya, kampus ini berfokus untuk mempercepat proses digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kalimantan Timur hingga dapat memperluas jangkauan pemasaran produk ke seluruh Indonesia.
Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, menyambut dengan antusias pembukaan Kampus UMKM Shopee ke-7 yang berada di Kalimantan Timur ini, Ia mengatakan, kehadiran Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur menambah dukungan bagi UMKM untuk memaksimalkan penjualan dan produktivitas usaha.
Baca Juga: Umumkan Kerja Sama, 2C2P dan ShopeePay Akan Tingkatkan Akses Pembayaran Digital
"Pesan saya, kesuksesan bisa diraih dengan ketulusan, keikhlasan, kerja keras, rasa penuh cinta, dan penuh doa. Saya merasa sangat bangga dan ingin berterima kasih kepada Shopee Indonesia atas kerja sama yang luar biasa ini sehingga dapat membuka Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur," jelas Hadi Mulyadi.
Turut memberikan apresiasi terhadap peresmian Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur, Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih. Heni menyampaikan, jumlah UMKM Kalimantan Timur sampai saat ini tercatat sebanyak 344.581 unit usaha yang tersebar di 10 kabupaten dan kota. Peran UMKM sangat besar terhadap perekonomian daerah dan nasional pada umumnya.
"Namun, berbagai keterbatasan sedang dihadapi UMKM, salah satunya adalah keterbatasan UMKM dalam mengakses pasar. Oleh karena itu, perkembangan dan pembinaan UMKM lebih diarahkan untuk mengakses pasar dengan terus memperkuat kualitas, kuantitas produknya. Kami mengapresiasi Shopee yang telah memilih Kalimantan Timur sebagai titik pembangunan Kampus UMKM Shopee ke-7, dan juga yang pertama di Pulau Kalimantan. Dibukanya Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur akan memperkuat program capacity building dan juga perluasan akses pasar bagi UMKM Kalimantan Timur," jelasnya.
Head of Public Policy Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo, menegaskan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM, khususnya bagi masyarakat di wilayah Kalimantan Timur. Menurutnya, peran Shopee sebagai perusahaan teknologi salah satunya adalah mendukung perkembangan para pelaku UMKM di Indonesia.
"Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur hadir sebagai kelanjutan komitmen kami untuk membawa lebih banyak UMKM lokal bisa naik kelas melalui adopsi teknologi dalam ekosistem pasar digital. Kami berharap kampus ini juga bisa menjadi one-stop service agar para pelaku UMKM Kalimantan Timur bisa lebih memahami dan merasakan manfaat dari digitalisasi untuk mengembangkan bisnis mereka secara optimal," tuturnya.
Kampus UMKM Shopee Kalimantan Timur yang terletak di Jl. Sentosa No 27, Kel. Sungai Pinang Dalam, Kec. Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur hadir dengan berbagai fasilitas dan layanan dalam memberikan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM lokal. Berikut adalah beberapa fasilitas yang dapat digunakan secara gratis:
- Edukasi bagi UMKM: Pelaku UMKM dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti berbagai kelas yang akan diberikan oleh trainer Shopee terdedikasi, meliputi kelas pendaftaran dan pembuatan toko di Shopee, pengaturan pengiriman dan pengelolaan seller centre, pengembangan usaha, bagaimana cara mengoptimalisasi sistem pemasaran secara digital, serta fitur-fitur penunjang bisnis yang tersedia di aplikasi Shopee;
- Pendampingan bisnis bagi UMKM: Trainer Shopee disediakan sebagai perpanjangan tangan dari para pelaku UMKM dalam pendampingan bisnis terkait edukasi dan pelatihan mengenai administrasi dan operasional toko, hingga peningkatan performa bisnis. Para pelaku UMKM akan dibimbing agar secara efektif mengurus pembukuan yang sudah terdigitalisasi di aplikasi Shopee;
- Studio Foto dan Live Streaming: Turut menunjang bisnis dari pelaku UMKM, Shopee menghadirkan fasilitas pendukung seperti ruangan training, ruangan rapat, studio foto, ruangan live streaming, pusat edukasi dan simulasi sistem gudang, dan area pameran.
"Peningkatan keterampilan digital menjadi prioritas utama dalam upaya digitalisasi bagi UMKM lokal. Kami berharap kampus ini bisa mendukung perluasan jangkauan bisnis UMKM, serta turut mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui pelatihan untuk bisa masuk ekosistem digital yang kami berikan," tutup Radityo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Puri Mei Setyaningrum