Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

20 Perguruan Tinggi Jateng dan Yogyakarta Terapkan Aplikasi Pijar Kampus Telkom

20 Perguruan Tinggi Jateng dan Yogyakarta Terapkan Aplikasi Pijar Kampus Telkom Pijar Kampus Telkom | Kredit Foto: Telkom
Warta Ekonomi, Bandung -

Sebanyak 20 perguruan tinggi di Jawa Tengah dan Yogyakarta antusias pada proses digitalisasi kampus secara utuh dengan menerapkan layanan Pijar Kampus dari Telkom

Hal tersebut mengemuka dalam webinar "Accelerate Digital Transformation for Higher Education”, yang dibuka oleh Djufri Ardian, Tribe Leader Education Divisi Digital Business & Technology PT Telkom Indonesia. Hadir sebagai pembicara adalah Widyawan, S.T., M.Sc., Ph.D sebagai praktisi pendidikan dari Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi Universitas Gadjah Mada dan Soni Fajar Surya Gumilang S.T., M.T, (ahli ICT Assessment dari Telkom University). 

Baca Juga: BRI, Bank Mandiri, hingga Telkom Diserbu, Investor Bawa Masuk Uang Ratusan Miliar Rupiah

Widyawan mengungkapkan tantangan pendidikan tinggi dari pandemi antara lain sulitnya mahasiswa mendapatkan akses 24 jam ke semua informasi dan layanan, sulitnya dosen menerapkan model pembelajaran luring, bauran, dan daring, serta sulitnya dosen dan mahasiswa melakukan publikasi dan penelitian. 

"Dari ketiga tantangan tersebut, ada dua tantangan yang saat ini masih sangat sulit diatasi, yaitu sulitnya mahasiswa mendapatkan akses 24 jam serta sulitnya dosen menerapkan model pembelajaran luring, bauran, dan daring," kata Widyawan kepada wartawan secara daring, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: Pertama di Pulau Sumatera, Wali Kota Medan Resmikan Kampus UMKM Shopee

Widyawan mengatakan, aneka tantangan tersebut bisa diatasi dengan melakukan akselerasi transformasi digital perguruan tinggi, yakni mengubah semua sistem administrasi dan proses perkuliahan menjadi dalam bentuk digital. Pasalnya, saat ini sebagian proses perkuliahan dilakukan secara online, baik proses belajar mengajar, ujian, sampai mengurus semua berkas administrasi.

"Dalam proses belajar mengajar sendiri, saat ini perguruan tinggi di Indonesia banyak yang menerapkan sistem pembelajaran bauran atau blended learning, yaitu belajar tatap muka langsung dan secara online. Dalam proses administrasi, perguruan tinggi juga sudah mulai banyak yang melakukannya secara online misalnya proses penilaian mahasiswa, mengisi jadwal kuliah, dan lain-lain," tambahnya. 

Adapun, perwakilan UIN Purwokerto, yang menjadi salah satu peserta dalam webinar, Fajar Hardoyono mengatakan, hal lain yang jadi tantangan adalah dengan adanya teknologi justru terjadi degradasi budaya akademik.

"Seperti maraknya plagiarisme hasil karya dosen maupun mahasiswa yang sering terjadi,” imbuhnya. 

Baca Juga: Dukung Hiburan Berkualitas, Telkomsel Hadirkan Pemain Film Baby Blues Sapa Pelanggan di Kota Medan

Sementara itu, ahli ICT Assessment dari Telkom University, Soni Fajar Surya mengatakan, digitalisasi kampus harus didukung rencana strategi teknologi informasi komunikasi (TIK) yang kuat. Melalui penyusunan rencana induk TIK, maka dapat membantu perguruan tinggi membuat kebijakan akurat berdasarkan data yang diolah sistem terpadu. 

Pijar Kampus merupakan bagian Leap Telkom Digital, yakni umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia. 

"Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: