Dihujat Satu Indonesia Gegara Minyak Goreng, Suara Hati Megawati Menggelegar: Saya Sedih...
“Anak-anak itu disehatkan kembali dengan makanan yang apa ya, murah meriah, seperti telur. Sampai saya itu suka mikir, apa gak ada ya, kayaknya musti telor goreng. Aduh, ngapain sih telor aja pakai telor goreng? Kan bisa dikukus, sampai direbus bisa. Dipanggang bisa,” ujarnya.
Disisi lain Megawati ceritakan pengalamannya sendiri sebagai ibu rumah tangga yang harus menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak dan keluarga.
Megawati mengatakan untuk menyajikan makanan berkualitas bagi keluarga, tergantung dari kreativitas seorang Ibu rumah tangga.
Baca Juga: Densus Blak-blakan 16 Tersangka Teroris di Sumatera Barat Ingin Gulingkan Pemerintah
“Itu tergantung kreativitas kita memasakkan untuk keluarga. Nanti deh kapan kapan deh supaya jangan mulut saya aja yang ngomong, saya akan praktekan supaya kalian lihat, saya ini bisa masak atau tidak? Saya ini ngerti banget, yang namanya managemen urusan rumah tangga itu,” ujarnya.
Megawati kemudian mengaku sedih karena pernyataannya dipotong dan dikesankan dirinya tidak tahu berempati.
“Saya sedihnya saya kok diprokontrakan sama ibu-ibu," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto