Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan Sampai Masyarakat Rugi, Akademisi Minta Panja Vaksinasi Tanyakan Soal Vaksin Booster Halal

Jangan Sampai Masyarakat Rugi, Akademisi Minta Panja Vaksinasi Tanyakan Soal Vaksin Booster Halal Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dosen Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Denny Indra Sukmawan mengapresiasi kinerja Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Vaksin yang sudah mulai bekerja efektif dan sudah menanyakan kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin terkait tidak disediakannya vaksin halal dalam program vaksinasi lanjutan (booster).

Namun sayangnya, jawaban Mekes yang hanya menyampaikan secara normatif dan tidak memuaskan.

Baca Juga: Pemerintah Minta Masyarakat Booster untuk Tarawih, HNW: Jangan Diskriminatif Terhadap Umat Islam!

Karena itu, ia pun menyarankan saat rapat Panja selanjutnya untuk kembali dipersiapkan pertanyaan yang lebih spesifik, seperti misalnya terkait keberadaan vaksin halal untuk booster sebagai syarat masyarakat untuk mudik lebaran tahun ini.

"Karena sebentar lagi kita akan masuk bulan Ramadhan. Masyarakat tentunya juga mulai mempersiapkan diri untuk rencana mudik lebaran. Jangan sampai mereka kembali dirugikan dengan kebijakan yang memberatkan," katanya kepada wartawan, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: Pemerintah Wacanakan Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, PCR dan Antigen Bakal Dihapus

Sementara itu, Direktur Eksekutif Lingkar Strategis Indonesia (Lingstra) ini menambahkan dengan disediakannya vaksin halal, menunjukkan perhatian pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menjalankan ibadah sesuai ajaran agamanya, dalam hal ini adalah umat Islam.

"Bahkan di dalam UU JPH disebutkan Pemerintah wajib menjamin keberadaan barang halal, termasuk obat-obatan dan barang hasil rekayasa genetika," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: