Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berapi-api Sebut 'Tempat Tukang Teror', Tak Disangka! Begini Reaksi MUI Respons Saifuddin Ibrahim

Berapi-api Sebut 'Tempat Tukang Teror', Tak Disangka! Begini Reaksi MUI Respons Saifuddin Ibrahim Kredit Foto: Instagram/Cholil Nafis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sosok pendeta Saifuddin Ibrahim kembali membuat heboh. Setelah viral karena meminta 300 ayat Al-Qur’an dihapus, kini dia malah menghina Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Hal ini diketahui dari potongan video pernyatannya yang viral di media sosial. Potongan video itu berasal dari unggahan akun YouTube Saifuddin Ibrahim.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang & Saifuddin Berkeliaran Bebas, Kinerja Polisi Disorot Pakar Forensik, Nyelekit!

"Majelis ulama? Yah, itu kumpulan manusia-manusia konslet mentalitas yang dipanasi, yang dipengaruhi oleh 300 ayat (Al-Qur’an) itu," kata Saifuddin dalam video yang viral.

Dia kemudian menyebut MUI hanya diisi orang yang berdosa. "Sehingga dia menjadi manusia yang berdosa, manusia yang terkutuk hidupnya," kata Saifuddin.

Lelaki yang tengah diburu polisi itu menyebut bahwa MUI diisi orang yang kerjannya tukang teror. "Si siapa itu, Abbas itu? Ketua MUI Indonesia ini, itu teror, dulu yang mati itu, semuanya tukang teror," kata Saifudin yang saat ini diduga ada di Amerika Serikat.

Merespons video tersebut, MUI pun enggan terlalu heboh dalam menanggapi.

Ketua MUI Kiai Cholil Nafis menyebut Saifuddin itu sedang mencari tempat mengungsi. "Itu sedang mencari suaka, jangan terpancing, tetapi kalau sudah pulang (ke Indonesia) perlu pemeriksaan medis dan hukumannya," kata Cholil kepada JPNN, Selasa (29/3).

Bareskrim Polri telah menerima sejumlah laporan dari masyarakat atas dugaan penistaan agama yang dilakukan Saifuddin Ibrahim. Kasus ini bahkan sudah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan. Dalam upaya pengejaran terhadap Saifuddin, Polri sudah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi hingga FBI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: