Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mohon Sabar dan Siap-siap! Puasa Tahun 2022 Secara Ekonomi Dinilai Berat untuk Masyarakat, Simak!

Mohon Sabar dan Siap-siap! Puasa Tahun 2022 Secara Ekonomi Dinilai Berat untuk Masyarakat, Simak! Kredit Foto: Antara/Adeng Bustomi

“Seluruh BBM bersubsidi sudah dirasakan menghilang dari pompa-pompa bensin. Solar, Premium dan mungkin juga nanti pertalite akan sulit ditemukan. Rakyat dipaksa mengisi tank kendarannya dengan BBM NONSUBDISI,” tambah Achmad.

Untuk itu Achmad mengungkapkan beberapa saran agar pemerintah mengatasi masalah ini secepatnya.

Dirinya dengan tegas mengungkapkan masalah ini diselesaikan bukan dengan pencitraan, namun dengan kebijakan konkret yang meliputi berbagai aspek seperti masyarakat, pemangku kebiajkan, dan ketegasan dalam menindak siapa saja yang bermain dengan kebutuhan-kebutuhan bahan pokok masyarakat.

“Saran terbaik adalah segera atasi masalah-masalah bahan pokok tersebut bukan dengan pecitraan namun dengan kebijakan kongkret yang cerdas diantaranya mobilisasi rakyat untuk hidup lebih mandiri dari hasil produksi sendiri, memenuhi kebutuhan pokok dari kebun rakyat sendiri, pasar oligariki harus diurai, penjahat penimbun harus ditangkap dan digitalisasi pemasok bahan pokok sehingga rakyat mampu mengetahui secara realtime ketersediaan dan harga pokok dari petani,” jelas Achmad.

Baca Juga: Masyarakat Mohon Sabar dan Siap-siap! Nasib Pertalite Diprediksi Akan Sama dengan Premium

Lanjut Achmad, Pemerintah juga harus sudah mempersiapkan langkah antisipasi dampak ditimbulkan dari kenaikan harga minyak ini. Langkah antisipasi diantaranya dengan mempercepat konversi minyak nabati menjadi BBM menggunakan teknologi dari anak-anak bangsa, seperti mempercepat implementasi D100 (Diesel) dan B100 (Bensin) dari Sawit.

Terkahir Achmad mengingatkan apabila langkah antisipasi tidak dilakukan dengan baik dan maksimal, maka masyarakat akan merasakan penderitaan.

“Jika langkah antisipasi tidak cukup baik dan siap tentunya masyarakat akan merasakan penderitaan secara bertubi-tubi sebagai dampak kenaikan BBM dan dampak turunan yang ditimbulkannya khususnya di Puasa 2022 ini,” pungkas Achmad.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: