Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendag Berhasil Mendampingi Usaha Indonesia Hingga Sukses ke Jerman

Kemendag Berhasil Mendampingi Usaha Indonesia Hingga Sukses ke Jerman Kredit Foto: Unsplash/Sangga Rima Roma Selia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Hamburg melakukan pendampingan kepada PT Mahaquinn Energi Indonesia hingga berhasil mendapatkan pembelian perdana dari buyer Jerman. 

PT Mahaquinn Energi Indonesia mengekspor produk briket shisha sebanyak satu kontainer atau 23,1 ton dengan total nilai transaksi lebih dari USD30 ribu. 

Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Pulp & Paper Masih jadi Industri Andalan Ekspor

PT Mahaquinn Energi Indonesia merupakan pelaku usaha binaan Export Coaching Program Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (ECP PPEI) tahun 2021 di wilayah Jakarta.

"Salah satu tugas dan fungsi utama perwakilan perdagangan, yaitu melakukan pendampingan kepada pelaku usaha, termasuk dalam melakukan aktivitas ekspornya ke negara akreditasi. Keberhasilan ini tentunya akan dapat mendorong peningkatan kinerja ekspor nonmigas Indonesia," ujar Kepala ITPC Hamburg, Eka Sumarwanto.

"Momentum kegiatan ekspor produk briket shisha diharapkan dapat membangun kembali aktivitas perdagangan di Jerman. Realisasi ekspor produk briket shisha Indonesia ke Jerman juga diharapkan dapat kembali seperti pada 2019 dengan memanfaatkan skema keagenan yang dilakukan PT Mahaquinn Energi Indonesia, apalagi produk briket ini termasuk dalam HS Code bebas tarif bea masuk," tambahnya.

Baca Juga: Miliki Peluang Besar Ekspor, Produksi dan Kualitas Komoditas Pisang Perlu Ditingkatkan

Eka menuturkan, buyer Jerman telah berkomitmen untuk menjadikan PT Mahaquinn Energi Indonesia sebagai salah satu agen produk briket shisha di wilayah Eropa. 

"Hal ini merupakan peluang yang sangat menjanjikan. Khususnya karena Jerman merupakan salah satu hub penting bagi produk Indonesia untuk masuk ke benua Eropa, serta karena ketatnya peraturan dan regulasi yang dimiliki oleh negara Jerman atau negara-negara di kawasan Eropa pada umumnya," imbuh Eka. 

Eka menyampaikan, PT Mahaquinn Energi Indonesia mendapatkan koneksi dengan buyer di Jerman melalui media sosial dan kegiatan penjajakan bisnis (business matching) yang dilakukan selama dua tahun. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: