Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengejutkan! Setelah Diracun, Roman Abramovich Sempat Menyampaikan...

Mengejutkan! Setelah Diracun, Roman Abramovich Sempat Menyampaikan... Kredit Foto: (Foto: AFP)
Warta Ekonomi, Moskow -

Pemilik klub sepakbola Chelsea Roman Abramovich sempat mengatakan sesuatu ketika jatuh sakit setelah diracun. 

Dilansir dari New York Times, dia bertanya kepada para dokter yang memeriksanya apakah dirinya sekarat. "Apakah aku sekarat?,” ucap Abramovich.

Baca Juga: Kremlin Gerah Dengar Tudingan Roman Abramovich Diracun, Responsnya di Luar Dugaan

Diyakini bahwa miliarder itu diracuni selama pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina awal bulan ini. 

Laporan menyarankan Abramovich mungkin telah diracuni oleh zat kimia Perang Dunia Pertama bernama Chloropicrin atau dosis rendah Novichock. 

Dia dilaporkan mengalami gejala yang melemahkan setelah dugaan insiden, termasuk kulit mengelupas dan kehilangan penglihatan.

Terlepas dari keterlibatannya dalam pembicaraan damai, Abramovich baru-baru ini mendapat sanksi dari pemerintah Inggris. 

Dia dituduh memiliki hubungan dengan rezim Vladimir Putin. Namun hal ini selalu dia bantah. 

Chelsea beroperasi di bawah lisensi khusus sebagai akibat dari sanksi, sangat membatasi pendapatan mereka. Klub tersebut saat ini siap untuk dijual.

Abramovich masih terlibat dalam pembicaraan damai dan terlihat pada pertemuan baru-baru ini di Istanbul yang diadakan oleh presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. 

Dia disarankan untuk tidak makan atau minum apa pun - atau bahkan menyentuh permukaan - karena dugaan keracunannya di Kyiv.

Chelsea beroperasi di bawah lisensi khusus sebagai akibat dari sanksi, sangat membatasi pendapatan mereka. Klub tersebut saat ini siap untuk dijual.

Abramovich masih terlibat dalam pembicaraan damai dan terlihat pada pertemuan baru-baru ini di Istanbul yang diadakan oleh presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. 

Dia disarankan untuk tidak makan atau minum apa pun - atau bahkan menyentuh permukaan - karena dugaan keracunannya di Kyiv.

Abramovich telah lama takut akan serangan racun. Seperti yang dilaporkan pada tahun 2006, ia melarang katering luar di ruang rapat Stamford Bridge dan memastikan segala sesuatu yang disiapkan untuknya diuji oleh seorang pengawal. 

Dia juga memiliki koki pribadi yang menemaninya ke mana-mana.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: