Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terungkap Sudah Polemik Pemecatan Terawan, IDI Buka Suara: Ini Proses Panjang Sejak...

Terungkap Sudah Polemik Pemecatan Terawan, IDI Buka Suara: Ini Proses Panjang Sejak... Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akhirnya buka suara terkait pemecatan mantan menteri kesehatan dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI oleh MKEK. Juru Bicara PB IDI dr Beni Satria mengatakan, pemberhentian dr Terawan sudah melalui proses yang panjang.

"Di Muktamar 31 ini meneruskan hasil Sidang Khusus Etik Kedokteran yang memutuskan pemberhentian tetap sejawat  dr Terawan Agus Putranto, spesialis Radiologi sebagai anggota IDI," ujar Beni dalam Konferensi Pers, Kamis (31/3/2022).

"Terkait putusan dr Terawan Agus Putranto ini merupakan proses panjang sejak 2013 dan hak-hak beliau sebagai anggota IDI telah disampaikan MKEK," sambungnya.

Baca Juga: Telak! Gus Nur Tantang Anies Baswedan Potong Tangan Jika Korupsi: Saya Tunggu!

Benny mengatakan, pemberhentian dr Terawan juga merupakan kelanjutan dari hasil Muktamar ke-30 IDI di Samarinda pada 2018. Berdasarkan hasil keputusan Muktamar ke-31, Pengurus Besar IDI diberi waktu selambatnya 28 hari kerja untuk melakukan putusan muktamar tersebut. Ia juga menekankan, seluruh dokter di Indonesia terikat dan tunduk pada norma dan etik profesi kedokteran.

"Pembinaan dan penegakan standar norma dalam profesi kedokteran jadi tanggung jawab IDI, guna menjamin hak-hak dokter dan keselamatan pasien," tegasnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantu proses mediasi antara Ikatan Dokter Indonesia dan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sehubungan dengan masalah pemecatan Terawan dari keanggotaan IDI. Medisasi dibutuhkan agar energi tenaga kesehatan bisa difokuskan untuk kegiatan prioritas.

"Kementerian Kesehatan akan memulai dan membantu proses mediasi antara IDI dan anggota-anggotanya agar komunikasinya baik sehingga situasi yang terbangun akan kondusif dan kita bisa kembali menyalurkan energi, waktu kita, dedikasi kita, kegiatan-kegiatan yang memprioritaskan untuk membangun masyarakat Indonesia yang lebih sehat," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers tentang Dinamika Profesi Kedokteran di Jakarta, Senin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: