Albertus mengungkapkan, tingginya keterpilihan Kenius Kogoya sebanyak 34,8 persen lantaran dia masih muda, berpengalaman dan putra asli Papua.
"Kenius Kogoya itu masih muda, punya banyak pengalaman, dan asli Papua. Semntara tokoh-tokoh yang lain, ada juga yang dari Papua Barat," kata Albertus.
Sebelumnya juga, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin mengatakan, kursi Wakil Gubernur Papua harus segera diisi, jangan sampai dibiarkan kosong. Hal itu sesuai dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
"Jangan biarkan kursi Wagub Papua kosong. Karena bagaimanapun, Gubernur butuh wakilnya untuk menjalankan tugas yang sangat berat di Papua," kata Ujang saat dihubungi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: