Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Bangga Punya Perusahaan Swasta Nasional yang Garap Vaksin Covid-19

Indonesia Bangga Punya Perusahaan Swasta Nasional yang Garap Vaksin Covid-19 Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Direktur Pemasaran PT JBio, Chairuddin menambahkan pihaknya tetap serius dan berkomitmen untuk melakukan pengembangan produksi vaksin Covid-19 meskipun pandemi telah berangsur-angsur mengarah pada endemi. Selain karena proses investasi telah dijalankan juga adanya pertimbangan perlunya cadangan stok di dalam negeri apabila terjadi lagi peningkatan serangan Covid-19. 

“Produksi Zifivax kami tujukan untuk masyarakat yang belum mendapatkan suntikan booster dan menginginkan diberikan vaksin booster dengan jenis vaksin yang halal dan bersih,” ujar Chairuddin. 

Menurut Chairuddin, Pemerintah perlu menyediakan vaksin berkualitas dan halal untuk kebutuhan masyarakat muslim di Indonesia. Vaksin Zifivax merupakan salah satu jawaban bagi Pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan, dalam memenuhi tuntutan berbagai elemen masyarakat. 

“Tentu kita sangat mendukung pemerintah dalam melayani kebutuhan masyarakat akan vaksin berkualitas, halal dan bersih di Indonesia. Namun di sisi lain, sebagai pendatang baru, kami juga sangat membutuhkan jaminan dan kepastian dari Pemerintah dalam hal pembelian produk jadi yang kami hasilkan dan berbagai insentif kemudahan investasi, sehingga gairah berinvestasi di dalam negeri dalam sektor farmasi dan vaksin semakin meningkat karena adanya dukungan dan berbagai jaminan dari pemerintah,” tutur Chairuddin.

Seabagai informasi Vaksin Merah Putih ini merupakan kerjasama Universitas Airlangga dan PT Biotis sejak dari tahap formulasi, upstream, downstream, sampai fill and finished. Tahap awal akan dimulai dari pengembangan vaksin Covid-19 dan secara bertahap akan dilanjutkan dengan kolaborasi produksi berbagai jenis vaksin yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia yang selama ini diimpor dari berbagai negara. 

Dalam kerjasama produksi vaksin Covid-19, PT Biotis bertindak sebagai pemilik mesin dan peralatan produksi yang telah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) fill and finished dari Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (Badan POM). 

Adapun PT. JBio saat ini sedang membangun fasilitas pabrik vaksin di daerah Cikande, Serang, Banten. Sedangkan Anhui Zifei Loncom China akan menyediakan dan mengirimkan Bulk Vaccine serta melakukan transfer teknologi fill and finished kepada putra-putri Indonesia yang bekerja di PT. Biotis dan PT. JBIO.

Vaksin Zifivax yang akan diproduksi merupakan jenis rekombinan yang telah mendapatkan ijin Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM, baik untuk vaksin primer maupun untuk vaksin booster. Uji klinik vaksin primer ke-3 dilakukan di Indonesia dengan subyek sebanyak 4.000 orang, dimana sebanyak 2.000 orang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan 2.000 orang bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. 

Sesuai dengan interim report, hasil uji klinis fase 3 menunjukkan bahwa vaksin Zifivax memiliki kualitas yang sangat baik yang ditandai dengan efikasi yang tinggi terhadap serangan berbagai jenis varian Covid-19:

• Tingkat Efikasi sebesar 81,76% secara umum.

• Tingkat Efikasi sebesar 77,54% terhadap Varian Delta.

• Tingkat Efikasi sebesar 100% terhadap Varian Gamma.

• Tingkat Efikasi sebesar 90,01% terhadap Varian Kappa.

Vaksin Zifivax juga termasuk vaksin halal sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 9 Oktober 2021, dengan demikian vaksin Zifivax sangat aman  dan halal sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang sebagian besar penduduknya adalah kaum muslim.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: