Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menohok! Gara-gara Bikin Manuver Berpolitik, Sekjen PDIP Kritik Pedas APDESI

Menohok! Gara-gara Bikin Manuver Berpolitik, Sekjen PDIP Kritik Pedas APDESI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekrataris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan sindiran terhadap adanya kepala desa yang mendukung wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode. 

Pernyataan Hasto tersebut berkaitan dengan adanya Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang akan mendeklarasikan mendukung Jokowi tiga periode. Hasto mengatakan, tugas kepala desa harus mendorong kemajuan wilayahnya, bukan justru sebaliknya dan malah berpolitik. 

Baca Juga: APDESI Teriak Jokowi 3 Periode, Arief Poyuono Minta Anies, Ganjar, RK, Erick Segera Mundur dari...

"Mendorong kemajuan desa jauh lebih penting sebagai tugas kepala desa, dibandingkan tindakan sebagian kepala desa yang sekedar menyuarakan aspirasi yang dimobilisasi terkait dengan isu-isu politik yang berpotensi melanggar konstitusi," kata Hasto kepada wartawan, Kamis (31/3/2022). 

Selain itu, Hasto juga memberikan instruksi kepada kepala daerah yang berasal dari PDIP bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk melakukan riset dan inovasi.

Menurutnya hal itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi rakyat, agar berdampak langsung bagi kemajuan perekonomian desa. 

"Krisis minyak goreng memberi pelajaran penting, agar desa bangkit dan berdaulat dalam bidang pangan, melalui cara-cara berdikari yang dijalankan dengan cara gotong royong," tuturnya. 

Dukung Jokowi 3 Periode

Sebelumnya, Ketua Umum Apdesi Surtawijaya menyatakan pihaknya mendukung wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo tiga periode. Surtawijaya menyebut kalau Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia atau Apdesi siap deklarasi dukung Jokowi tiga periode. 

Surtawijaya menjelaskan, dukungan tersebut bukan semata-mata keinginan mendadak dari para kepala desa. Namun ia menganggap kalau Apdesi memiliki utang kepada Jokowi yang sudah mengabulkan tuntutan, di mana salah satunya ialah mengubah aturan mekanisme gaji kepala desa dari tiga bulan sekali menjadi satu bulan sekali.

"Beliau kabulkan. Sekarang kita punya timbal balik, beliau peduli sama kita," ujarnya.

Awalnya, Apdesi hendak melakukan deklarasi bersamaan dengan Silahturahmi Nasional (Silatnas) Apdesi 2022 yang digelar pada hari yang sama. Namun, Surtawijaya menyebut sempat dilarang oleh sejumlah pihak. 

"Tadinya mau hari ini, dilarang sama semua. Saya capek dilarang sono-sini," ucapnya. 

Baca Juga: Jokowi Hadiri Silaturahmi Diduga Apdesi 'KW', Roy Suryo Geleng-Geleng: Kok Bisa?

Surtawijaya menegaskan tidak ada pihak yang mengarahkan Apdesi untuk mendukung Jokowi tiga periode. Ia mengklaim kalau dukungan itu murni berasal dari para kepala desa yang merasa banyak dibantu oleh Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: