Bantah Dalangi Kematian Sertu Eka dan Istrinya, TPNPB-OPM: Permainan Pemerintah dan TNI
Sebby menyebut dirinya orang Yali dari Yalimo. Di Yalimo, kata dia, memang ada TPNPB-OPM, yakni Komando Daerah Pertahanan Yaligem, tapi TPNPB di wilayah Yaligem.
Sebby mengatakan pasukan TPNPB-OPM di sana, ingin merebut kemerdekaan melalui "revolusi total."
Baca Juga: Teroris KKB Papua Makin Ganas, Sertu Eka Andrianto Ditembak AK47, Bidan Sri Ditebas di Bagian Leher
"Dengan dasar ini, maka di Yalimo tidak ada KKB sebagaimana yang media-media Indonesia publikasikan," kata Sebby.
Sebby mengatakan ikut mengirim pesan kepada TNI-Polri yang disebutnya supaya jangan menciptakan konflik di Yalimo.
"TNI-Polri jangan ciptakan Konflik di Yalimo. Karena, orang Yali di Yalimo tidak takut TNI Polri Dan mereka tunggu komando revolusi total."
Komandan Korem 172/PWY Brigadir Jenderal TNI Izak Pangemanan mengatakan menerima laporan ada kelompok bersenjata menyerang prajurit beserta keluarganya yang saat itu berada di ruko di Elelim, Papua.
"Belum diketahui siapa pelakunya karena saat ini masih diselidiki, apalagi kedua pasutri sudah bertugas di Elelim cukup lama," kata Pangemanan dikutip dari Antara, Kamis (31/3/2022).
Ia menyatakan di lokasi kejadian ditemukan satu selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata serbu AK-47 berkaliber 7,52 mm. Jenazah Supriyanto akan disemayamkan di Markas Korem 172/PWY di Waena, Jayapura, sebelum Jumat (1/4), diterbangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Jawa Timur.
Baca Juga: Dulu Anggap KKB Papua Bukan Musuh, Sekarang Jenderal Dudung Murka: Tindak Tegas!
"Pasangan suami-istri ini meninggalkan dua orang anak balita," kata Pangemanan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: