Buka Forum Merdeka Barat 9, Wapres Tegaskan Lima Pilar Percepatan Penurunan Stunting
Pemerintah terus berkomitmen membebaskan generasi muda Indonesia dari stunting. Ditargetkan prevalensi stunting dapat ditekan dari 24,4% pada 2021 menjadi 14% pada 2024.
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin meminta para pemangku kepentingan melakukan berbagai upaya dengan fokus pada lima pilar Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (Stranas Stunting).
Baca Juga: Wapres Minta RAN-PASTI Jadi Acuan Penanganan Stunting di Indonesia
Sebagaimana dimandatkan oleh Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, kelima pilar tersebut adalah komitmen dan visi kepemimpinan nasional dan daerah komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat konvergensi intervensi spesifik dan sensitif di pusat dan daerah ketahanan pangan dan gizi serta penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi, riset, dan inovasi.
"Lima pilar dalam Stranas Stunting yang ditetapkan dalam Perpres 72/2021 harus benar-benar kita laksanakan," tegas Wapres saat membuka secara virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), di Jakarta, Senin (04/04/2022).
Menurutnya, Stranas Stunting sendiri telah dijabarkan ke dalam sebuah rencana aksi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Untuk itu Wapres meminta rencana aksi tersebut harus dijadikan acuan bersama.
"Saya minta Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) yang telah disusun oleh BKKBN agar dijadikan acuan bagi pemangku kepentingan di berbagai tingkatan pemerintah,” ucapnya.
Baca Juga: "Kenaikan Harga Disampaikan Luhut, Giliran BLT Jokowi", Ada yang Bertanya: Wapres Mana Suaranya?
Dalam hal ini, peran pemerintah daerah dan desa menjadi ujung tombak dari penanganan stunting.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar