Kritik Jubir Luhut Pandjaitan, Fachrul Razi: Ini Kelas Jubir Menko, Tapi Malu-maluin Negara
Fahrul Razi juga berharap Luhut tidak memalukan negara dengan sikap politiknya.
“Jangan sampai nanti Menko ini melakukan perbuatan melawan hukum karena tidak mematuhi perintah UU,” tandasnya.
Sebelumnya, Jordi Mahardi menyatakan pihaknya tidak bisa membuka data tentang temuan big data.
Itu 110 juta pengguna medsos membicarakan tentang penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal itu disampaikan Jordi, menyusul permintaan banyak pihak, termasuk ICW agar Luhut membuka data yang dia sampaikan tersebut.
Menurut Jordi, Luhut memiliki hak untuk membuka atau tidak data tersebut.
Sebab big data tersebut katanya, data internal Luhut, dan tidak menggunakan anggaran pemerintah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: