Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akui Punya Privilege Luar Biasa, Putri Tanjung: Aku Melihat Privilege Itu Sebagai Tanggung Jawab

Akui Punya Privilege Luar Biasa, Putri Tanjung: Aku Melihat Privilege Itu Sebagai Tanggung Jawab Kredit Foto: Instagram/Putri Tanjung

"Mau dia anaknya pengusaha, mau dia gendernya apa, umurnya berapa, semua orang punya hak yang sama untuk sukses," ujar Putri mengutip perkataan ayahnya.

Saat sekolah, Putri bahkan merasakan dibully karena ia sangat tinggi, gemuk dan memiliki rambut yang keriting sehingga dijuluki 'Brokoli'. Setiap field trip pun Putri juga keseringan ke kantor ayahnya sehingga mendapat gunjingan dari teman-temannya. Berawal dari situlah Putri mulai terjun organisasi hingga dipercaya kepala sekolah untuk membuat event yang menjadi cikal bakal Putri menyukai dunia event.

Sejak usia 15 tahun, Putri pun sudah membuat event ulang tahun temannya. Dari sana Putri belajar banyak, dan mendapatkan keuntungan pertamanya hanya Rp15 ribu.

Tekanan-tekanan yang Putri hadapi sejak dulu menjadi awal dirinya meneguk kesuksesan di hari ini. Putri berhasil mengubah energi negatif menjadi positif untuk memacu dirinya sendiri.

Pernah suatu hari saat sedang presentasi mengajukan sponsor, orang-orang tersebut malah mencemooh Putri yang baru berusia 17 tahun dan ingin membuat acara besar. Perkataan mereka yang menyuruh Putri meminta uang kepada ayahnya, sangat menyakitkan untuk Putri. Namun, itu justru menjadi acuan baru untuk dirinya agar tidak menyerah.

Selain itu, Putri juga pernah membuat event festival hingga rugi ratusan juta. Namun, bagi Putri, pengusaha dan kegagalan adalah teman untuk belajar. Meski demikian, Putri mengakui bahwa menyiapkan mental dalam menerima kegagalan adalah hal yang sulit.

Hal yang membuat Putri kuat dan bertahan saat gagal adalah goal yang menjadi tujuannya dan tim yang selalu bersamanya. Proses yang Putri jalani sangat menentukan posisi Putri hari ini. Mulai dari didikan dan nilai-nilai prinsip orang tuanya, presentasi ke sana-sini hingga membangun perusahaan.

Dulu, Putri merasa risi setiap kali disangkut-pautkan dengan sang ayah. Namun, semakin dewasa, Putri semakin bisa berdamai dengan diri sendiri karena memang pencapaiannya hingga hari ini tak terlepas dari didikan dan peran orang tuanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: