PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo terus mendorong pertumbuhan konsumen ritel dari berbagai kanal termasuk di antaranya adalah melalui digital platform.
Menurut Diwe Novara selaku Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo, salah satu langkah strategisnya adalah melakukan kerja sama pemasaran bersama para Insurtech, Aggregator, dan E-Commerce, antara lain Igloo, Fuse, Lifepal, Cekpremi.com, Blibli, dan beberapa layanan keuangan digital lainnya.
Baca Juga: PPnBM Diperpanjang, Jasindo Ngebut Digitalisasi Guna Kencangkan Penjualan Asuransi Kendaraan
"Diharapkan dengan adanya kerja sama tersebut dapat meningkatkan premi yang bersumber dari customer ritel atau B2C sebesar 20% secara YoY," kata Diwe, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (5/4/2022).
Asuransi Jasindo juga memastikan digitalisasi ini meningkatkan pertumbuhan premi yang signifikan yang diperoleh dari produk asuransi kendaraan bermotor, asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, dan produk-produk simple risk lainnya.
Baca Juga: Jasindo Genjot Digitalisasi untuk Penjualan Asuransi Kendaraan di 2022
Diwe mengaku, besarnya pertumbuhan premi tersebut juga didorong akibat perubahan behaviour masyarakat Indonesia akibat pandemi Covid-19, di mana masyarakat dituntut untuk melakukan hampir semua aktivitasnya melalui digital termasuk membeli produk-produk asuransi.
Ke depannya, Asuransi Jasindo berharap bahwa bisnis yang bersumber dari digital channel dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi dari total pendapatan premi perusahaan, rencana tersebut didasari dari profil risiko yang dikelola digital channel di mana bisnis tersebut menghasilkan hasil underwriting yang baik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: