Kredit Foto: Djati Waluyo
Lanjutnya, untuk dapat fokus terhadap hal tersebut, XL memiliki 3 lini utama yang salah satunya adalah dari sisi moblie melalui MyXL dan Axisnet. Dalam hal ini, perusahaan berprinsip untuk mempermudah pelanggan.
"Salah satu implementasinya adalah ketika costumer ingin menggunakan produk home entertaiment dan pada saat yang sama itu bisa di-share dengan mobile kuota datanya jadi sebagai seorang costumer akan dimusahkan karena dengan memiliki suatu produk kita bisa gunakan berbagai macam fitur, dan yang terakhir adalah enterprise ini adalah B2B ini adalah suatu area yang penting yang ingin kita kembangkan terus," ungkapnya.
Baca Juga: Habis Cuan Besar, Bos XL Axiata Bicara Peluang Tahun 2022 dan Beberkan Rencana Buat Linknet
Nugroho melanjutkan, pilar yang utama dalam mendukung ini ada 2 hal, yaitu diferensiasi costumer experience yang penting sekali dan menjadi fokus di XL jadi mobile, home entertaiment, dan enterprise dan kemudian digitalisasi dalam semua aspek bisnis.
Kemudian dua hal lainnya adalah terkait infrastruktur yang dibangun secara masif dan kemudian dari prespektif transfomasi organisasi bagaimana melakukan sesuatu dengan cara yang agile, memiliki squad yang bekerja bersama untuk membangun inovasi baru.
"Digitalisasi dari aspek yang pertama itu adalah mendigitalisasikan dari mobile experience jadi bagaimana kami memberikan experience yang terbaik. Jadi, saya sampaikan poin di sini adalah untuk memonitusasi apa yang kami miliki jadi bagaimana kami memudahkan para costumer menggunakan koneksi yang kami miliki," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: