Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habis Cuan Besar, Bos XL Axiata Bicara Peluang Tahun 2022 dan Beberkan Rencana Buat Linknet

Habis Cuan Besar, Bos XL Axiata Bicara Peluang Tahun 2022 dan Beberkan Rencana Buat Linknet Kredit Foto: XL Axiata
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyatakan bahwa ada sejumlah peluang positif di Industri Telekomunikasi Indonesia di tahun 2022 yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan untuk dapat meningkatkan performa ke depan. 

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, mengungkapkan bahwa peluang-peluang tersebut yakni pertama, pemulihan ekonomi diprediksi akan bisa terlaksana seiring dengan diprediksi akan meredanya Covid-19 pada tahun 2022, yang berarti pertumbuhan ekonomi siap untuk pulih lagi.

Kedua, cara kerja digital, termasuk di lingkungan sekolah dan kehidupan sehari-hari masyarakat, akan menciptakan permintaan jangka panjang struktural untuk data.

Baca Juga: Sempat Merugi Bertahun-tahun, Kini Keuntungan XL Axiata Tembus Rp1,3 Triliun

Selanjutnya, adalah potensi peningkatan permintaan untuk layanan fixed broadband (FTTH) karena tuntutan bekerja dari rumah dan kerja secara hibrida. 

Kemudian juga terkait keberadaan Omnibus Law, di mana regulasi ini membawa peluang positif jangka panjang bagi industri melalui efisiensi capex dan opex untuk 5G serta manfaat lainnya.

“Kami melihat peluang pengembangan Layanan Konvergensi yang sangat luas di masa mendatang,” kata Dian, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/2/2022). 

Di satu sisi, lanjut Dian, layanan ini akan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan untuk produk yang bisa menghadirkan akses internet cepat dan stabil, bisa digunakan satu keluarga, serta memberikan banyak kemudahan dan manfaat tambahan, seperti akses ke layanan hiburan. 

Baca Juga: Lippo Angkat Kaki, Bos Besar Link Net Buka Suara Soal Rencana Bersama XL Axiata

“Secara bisnis, layanan konvergensi juga akan meminimalkan tingkat churn serta meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan akuisisi Linknet, hal ini akan sangat mendukung pengembangan bisnis konvergensi ke depannya,” ucapnya. 

Sementara itu, rencananya di tahun 2022 ini XL Axiata juga akan mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 9 triliiun sama dengan nilai di tahun 2021. 

"Kami telah membelanjakan capex yang lebih besar pada tahun 2021 ini untuk meningkatkan kualitas jaringan serta meningkatkan digitalisasi guna menghadirkan customer experience yang terbaik. Fokus kami bukan untuk merespon persaingan tarif layanan, tetapi lebih pada memberikan customer experience terbaik dan menciptakan nilai bagi pelanggan kami,”

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: