Barat Tidak Juga Mengembargo Minyak Rusia, Zelensky: Berapa Lagi Rakyat Ukraina Jadi Korban
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Kamis (7/4/2022), mendesak politisi Barat untuk segera menyepakati embargo minyak Rusia, karena menunda langkah itu akan mengorbankan nyawa rakyat Ukraina.
Lewat siaran video, Zelensky juga mengatakan dia akan terus meminta agar bank-bank Rusia diblokir sepenuhnya dari sistem keuangan internasional.
Baca Juga: Kremlin: Negosiasi Rusia dengan Ukraina Berlanjut, tapi Kondisinya...
Zelensky mengatakan Moskow meraup banyak uang dari ekspor minyak sehingga mereka tak perlu menanggapi serius perundingan damai. Dia mendesak "dunia yang demokratis" untuk menolak minyak Rusia.
"Beberapa politisi masih tak mampu memutuskan bagaimana membatasi aliran dolar dan euro dari minyak ke Rusia agar tak membahayakan ekonomi mereka sendiri," kata Zelensky.
Ladang minyak Exxon di di Pulau Sakhalin, Rusia. Namun, dia memperkirakan embargo minyak akan tetap diberlakukan.
"Satu-satunya pertanyaan adalah berapa lagi pria Ukraina, berapa lagi wanita Ukraina, yang akan dibunuh oleh militer Rusia agar Anda, politisi-politisi tertentu –dan kami tahu Anda siapa– mengambil keputusan," kata dia.
Rusia menyebut agresinya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk melakukan demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina, sebuah dalih yang ditolak Ukraina dan pemerintah Barat.
Invasi Rusia di Ukraina yang memasuki pekan keenam itu telah memaksa lebih dari empat juta orang mengungsi, membuat ribuan orang tewas dan terluka, serta menghancurkan kota-kota.
Amerika Serikat mengincar bank-bank dan para elite Rusia dengan meluncurkan gelombang sanksi baru pada Rabu (6/4/2022). Zelensky mengatakan langkah itu spektakuler tapi belum cukup.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: