Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Inspiratif! Manfaatkan Teknologi, Nelayan Ini Sudah Punya Banyak Pelanggan Online

Kisah Inspiratif! Manfaatkan Teknologi, Nelayan Ini Sudah Punya Banyak Pelanggan Online Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono

“Melalui Bimbel Shopee, saya masih ingat saat pelatihan diajari cara upload produk yang baik dan menarik, cara menulis deskripsi yang dibutuhkan pembeli, sampai cara memahami persaingan harga dan strateginya seperti apa. Saya juga ingat waktu itu trainer-nya masih saya tanya-tanya terus setelah pelatihan,” ungkap Rokib.

Perlahan penjualan online Rokibstore mulai stabil. Dari yang sebelumnya mendapat 5 order-an per hari, kini meningkat menjadi 20 sampai 60 order-an per hari. Semangat Rokib untuk menjual ikan tak hanya mencari keuntungan bagi dirinya sendiri. Dia ingin dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi puluhan keluarga nelayan di daerahnya. 

Baca Juga: Marshel Widianto Diperiksa Soal Dea OnlyFans, Netizen: Ngapain Beli, di Twitter Linknya Gratis

Bahkan, Rokib menilai dirinya hanya membantu mempromosikan secara digital hasil panen nelayan. “Para nelayan di sini harus terus melaut untuk berpenghasilan. Sementara pasar di pesisir ini sangat terbatas dan enggak semua nelayan melek teknologi. Jadi saya menganggap sedang membantu mempromosikan tangkapan mereka melalui Shopee. Pasar jadi lebih luas dan ikan mereka laku,” pungkas Rokib.

Tak hanya berdampak bagi nelayan, menjual secara online olahan ikan juga memberikan peluang pekerjaan dari UMKM. Seperti toko Ikan Asin Fatimah13 asal Tegal, Jawa Tengah. Toko ini menjual olahan ikan hasil tangkapan nelayan dari daerah pesisir Tegalsari dan Muarareja.

Pemilik toko, Indra Waluyo (34), mengatakan dirinya ingin menjual olahan ikan langsung ke tangan konsumen lokal dan luar kota. Sehingga, Indra memutuskan untuk berjualan ikan kering dan ikan asin secara online melalui Shopee. Indra juga melakukan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan penjualan, hingga akhirnya usaha yang dia mulai bersama istri perlahan membesar.

Salah satu strategi berjualan online Ikan Asin Fatimah13 ialah pengemasan produk yang baik sehingga aman untuk pengiriman ke luar kota. Setelah konsisten menyediakan produk ikan olahan dari pesisir dan menjaga kualitas, kini Indra telah memiliki 7 karyawan untuk membantu mengembangkan usahanya.

“Setelah mengambil ikan dari para nelayan, kami mengemas dengan baik produk ikan untuk pengiriman ke luar kota yang dibeli melalui Shopee. Sekarang, setidaknya saya memberikan lapangan pekerjaan juga untuk karyawan yang merupakan warga pesisir dan keluarga nelayan,” ungkap Indra. 

Baca Juga: Akui Telah Beli Konten Dea OnlyFans, Marshel Widianto: Aku Memang Nakal

Membuka toko olahan ikan secara online telah memberikan harapan baru cara menjual ikan hasil panen nelayan. Tak hanya berdampak positif bagi nelayan, tetapi juga memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat pesisir. Ecommerce sebagai platform digital memiliki potensi penjualan yang cukup besar di era digital saat ini. Ikan tangkapan nelayan dapat dijual hingga ke penjuru daerah. Ecommerce membantu menciptakan ekosistem ekonomi mandiri yang dapat terus bergerak, bahkan hingga sampai ke pesisir. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: