Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu Amerika Beber Dampak Parah buat Ekonomi dari Invasi Rusia, Semoga Indonesia Kuat

Menkeu Amerika Beber Dampak Parah buat Ekonomi dari Invasi Rusia, Semoga Indonesia Kuat Kredit Foto: Reuters/Greg Nash
Warta Ekonomi, Washington -

Invasi Rusia ke Ukraina akan memiliki "dampak ekonomi yang sangat besar di Ukraina dan sekitarnya." Bahkan orang-orang di seluruh dunia telah melihat kenaikan harga energi, makanan, dan komoditas lainnya.

Selama dengar pendapat di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS, Rabu (6/4/2022), Yellen mengatakan invasi telah mengganggu aliran makanan ke jutaan orang di seluruh dunia dan menyebabkan harga melonjak. Yellen juga mengakui sanksi yang ditempatkan pada Rusia menaikkan harga energi.

Baca Juga: Omongan Keras Menkeu Amerika Bikin G20 Indonesia Waswas, Mohon Doanya!

"Kami pikir ini adalah harga yang penting untuk membayar untuk menghukum Rusia atas apa yang dilakukannya di Ukraina, tetapi harga energi sedang naik," kata Yellen, dikutip laman CBS News, Kamis (7/4/2022).

"Harga gandum dan jagung yang diproduksi Rusia dan Ukraina naik dan logam yang memainkan peran industri penting nikel, titanium, paladium yang masuk ke catalytic converter biaya barang-barang itu naik," tambahnya.

Sebelumnya pada Rabu (6/4/2022), Amerika Serikat dan sekutunya terus meningkatkan sanksi terhadap Rusia, termasuk menjatuhkan sanksi yang meningkat pada lembaga keuangan terbesar Rusia dan bank swasta terbesar.

Bersama-sama, Rusia dan Ukraina mencapai hampir sepertiga dari ekspor gandum dunia. Rusia juga merupakan salah satu pengekspor energi terbesar.

"Invasi ke Ukraina juga telah menggarisbawahi kebutuhan energi yang berkelanjutan, terjangkau, bersih dan aman untuk pertumbuhan ekonomi dan keamanan bagi Amerika Serikat serta pemerintah yang bermitra dengan (Lembaga Keuangan Internasional)," kata Yellen.

Bulan lalu, AS melarang impor minyak dan gas Rusia. Sementara larangan itu terjadi dalam konsultasi dengan negara-negara lain, Presiden Biden mengakui bahwa beberapa sekutu di Eropa mungkin tidak dalam posisi untuk bergabung dengan AS dalam langkah tersebut.

Yellen ditekan beberapa kali oleh anggota parlemen Rabu tentang apakah Amerika Serikat harus melangkah lebih jauh dalam tindakannya terhadap Rusia. Dia memperingatkan AS perlu berhati-hati untuk tidak mengambil pendekatan sepihak ke negara itu karena sekutu sangat penting dalam keberhasilan tindakan yang diambil terhadap negara sejauh ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: