Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nasib Betul Menterinya Jokowi yang Juga Saingan Anies Jadi Capres, Survei: Dikenal Tapi Kurang...

Nasib Betul Menterinya Jokowi yang Juga Saingan Anies Jadi Capres, Survei: Dikenal Tapi Kurang... Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menguak temuan menarik soal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Apa itu? Meski Prabowo merupakan bakal capres yang sudah dikenal oleh hampir semua pemilih nasional, tapi rupanya dia kurang disukai. 

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas, mengungkapkan 97 persen publik Indonesia sudah mengenal atau tahu Prabowo Subianto. Sementara yang mengenal Anies Baswedan sebanyak 87 persen, Sandiaga Uno 81 persen, dan Ganjar Pranowo 69 persen.

"Walaupun Prabowo sudah dikenal hampir semua pemilih, namun kurang diikuti dengan sikap suka oleh pemilih," ujar Abbas saat memaparkan hasil survei bertajuk "Prospek Capres 2024", secara daring, Kamis (7/4).

Abbas melanjutkan, Menteri Pertahanan ini hanya disukai 73 persen dari yang mengenalnya. Hal yang serupa terjadi pada Anies Baswedan, dikenal 87 27 persen, tapi yang suka dari yang kenal hanya 75 persen.

Baca Juga: Heboh Pengakuan Angelina Sondakh, Refly Harun Singgung Tak Ada Presiden “Berhasil” Berantas Korupsi

"Sandiaga Uno juga cenderung dikenal luas oleh publik (81 persen) dan 84 persen yang mengenalnya menyatakan suka," ungkapnya.

Sejumlah tokoh, lanjut Abbas, memiliki kedikenalan yang masih rendah (di bawah 80 persen), tapi memiliki kedisukaan di atas 80 persen.

Mereka adalah Ganjar Pranowo (dikenal 69 persen, disukai 81 persen dari yang kenal), Khofifah Indar Parawansah (dikenal 49 persen, tapi 80 persen di antaranya menyatakan suka), dan Ridwan Kamil (diketahui oleh 65 persen dan 84 persen di antaranya menyukai).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Bagikan Artikel: