Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Blak-blakan Sebut Jokowi Pelit, Rocky Gerung: Supaya Rakyat Gak Ngebrontak, Diberi BLT Seadanya...

Blak-blakan Sebut Jokowi Pelit, Rocky Gerung: Supaya Rakyat Gak Ngebrontak, Diberi BLT Seadanya... Pengamat politik Rocky Gerung menjawab pertanyaan wartawan saat memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (4/12/2018). Rocky Gerung menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet. ANATRA FOTO//aww. | Kredit Foto: Antara/Harry T
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan menyebut pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi pelit. 

Hal itu disampaikan Rocky untuk merespons harga bahan pokok yang mengalami kenaikan harga jelang Lebaran. 

"Kalau disebut nggak ada uang, Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri bilang kita kelebihan uang karena harga komoditas naik," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Kamis (7/4). 

Baca Juga: Jokowi "Haramkan" Menterinya Ngomongin Tunda Pemilu, Rocky Gerung: Tujuan Utama Dia Menikmati...

Rocky pun menilai bahwa Pemerintah telah berbohong kepada seluruh masyarakat Indonesia. 

Pasalnya, pemerintah punya banyak uang, tetapi tidak mau membagi dengan rakyat. 

"Supaya rakyat tidak memberontak, ya, diberi, bantuan langsung tunai yang seadanya saja," kata Rocky. 

Rocky menduga banyaknya uang pemerintah itu akan digunakan untuk membayar utang. 

Selain itu, kata Rocky, uang tersebut juga akan digunakan untuk keperluan pembangunan proyek strategis pemerintah.

"Paling strategis itu proyek Ibu Kota Negara, jadi pemerintah berbohong. Kalau kita krisis, hentikan proyek strategis," kata Rocky.

Seperti diketahui, beberapa kebutuhan rakyat, seperti BBM dan minyak goreng mengalami kenaikan harga jelang Lebaran.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: