Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Panglima Andika Bolehkan Keturunan PKI Daftar TNI, Rian Ernest: Saya Setuju

Panglima Andika Bolehkan Keturunan PKI Daftar TNI, Rian Ernest: Saya Setuju Kredit Foto: Instagram/Rian Ernest
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rian Ernest, menyatakan dirinya setuju dengan tindakan yang dilakukan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang memperbolehkan keturunan PKI untuk masuk kedalam TNI. Hal itu disampaikannya dalam video yang diunggah kanal YouTube CokroTV (7/4/2022).

Rian pun mengawali narasinya dengan menjelaskan tindakan Jenderal Andika kala rapat dengan jajarannya. Disana, Panglima TNI tersebut menyatakan bahwa tidak boleh melarang keturuan PKI untuk mendaftar kedalam TNI. Karena, tidak ada dasar hukum untuk melakukan hal tersebut. Atas tindakan itu, Rian pun menyatakan ketersetujuannya.

Baca Juga: Keturunan PKI Boleh Masuk ke TNI, Kebijakan Jenderal Andika Perkasa Disambut Hangat

"Saya setuju dengan hal ini," ungkap Rian.

Meski begitu, ia enggan membicarakan lebih lanjut soal sejarah kelam bangsa Indonesia pasca 30 September 1965 tersebut. Karena baginya, sejarah yang ada begitu kusut. Tetapi, bila melihat Pasal 28 I ayat 2 UUD 1945, setiap orang berhak bebas dari perlakuan yang bersifat diskriminatif.

"Semua warga negara kedudukannya sama dimuka hukum. Dan memiliki kesempatan sama pula untuk mendapatkan pekerjaan layak. Toh, seseorang tidak bisa memilih siapa dia dilahirkan," kata Rian menjelaskan.

Tetapi Rian menyadari memang masih ada yang tidak setuju dengan kebijakan Jenderal Andika tersebut. Baginya itu hal wajar, karena pasti ada pro dan kontra disetiap kebijakan.

Rian pun menyebut kebijakan Panglima TNI saat ini sangat bertolak belakang kala TNI masih dipimpin Gatot Nurmantyo. Pasalnya, Gatot memang kerap kali melontarkan narasi-narasi yang sangat kontra dengan PKI.

Baca Juga: Setuju Keturunan PKI Boleh Masuk TNI, Komnas HAM Singgung "Dosa Warisan"

Lebih lanjut, Rian juga menyinggung banyaknya syarat-syarat diskriminasi yang ditemukan di beberapa sekolah kedinasan. Dan baginya, bentuk diskriminasi itu sebaiknya dihapuskan, karena semua orang itu memiliki hak yang sama, asal memilki kemampuan yang mumpuni.

"Langkah Andika Perkasa dapat menjadi contoh bagi peletak syarat masuk sekolah kedinasan atau kemiliteran lainnya, bahwa semua orang memiliki hak yang sama," pungkas Rian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: