Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anak Buah Prabowo Buka-Bukaan Soal Alasan Digulirkannya Wacana Penundaan Pemilu, Ternyata untuk...

Anak Buah Prabowo Buka-Bukaan Soal Alasan Digulirkannya Wacana Penundaan Pemilu, Ternyata untuk... Kredit Foto: Antara/Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politikus Gerindra Arief Poyuono menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menguji loyalitas parpol koalisi pendukung pemerintah melalui wacana perpanjangan masa jabatan kepala negara dan penundaan Pemilu 2024.

Politikus yang juga aktivis buruh itu menyampaikan dugaannya setelah Presiden Jokowi meminta para menterinya berhenti bicara tentang isu tersebut.

Baca Juga: Nahloh, Rocky Gerung Curiga Bahwa Jokowi Diam-Diam Ingin 3 Periode karena...

“Wacana tiga periode, perpanjangan jabatan, dan penundaan pemilu sepertinya hanya test on the water untuk memastikan loyalitas parpol koalisi terhadap Kangmas Jokowi loh,” ujar Arief melalui layanan pesan kepada JPNN.com, Jumat (8/4).

Hasilnya, kata mantan wakil ketua umum Partai Gerindra itu, kini parpol yang loyal maupun tidak setia kepada Presiden Ketujuh RI itu sudah terbaca.

Arief juga mengatakan masalah loyalitas parpol koalisi pemerintah ini berkaitan dengan posisi Jokowi sebagai kepala negara.

“Ini menyangkut posisi Jokowi apakah sampai 2024 atau tidak,” lanjut Arief.

Baca Juga: Mahasiwa Akan Demo Besar-Besaran Kritik Jokowi, Eh Wiranto Bilang Begini

Melalui isu Jokowi 3 periode, perpanjangan masa jabatan presiden, dan penundaan pemilu tersebut, kata Arief, mantan gubernur DKI itu bisa dilihat mana parpol yang betul-betul loyal kepada suami Iriana tersebut.

“Dari sini parpol koalisi yang loyal untuk mengawal Jokowi hingga akhir masa jabatannya hingga 2024 sudah jelas, yaitu PKB dan Golkar, sedangkan yang lainnya boleh dikatakan kurang loyal,” tuturnya.

Arief menilai parpol selain PKB dan Golkar tidak berani mendukung wacana penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden.

“Perlu dicatat, Jokowi itu sangat cerdas dan mengerti banget dan sangat patut pada konstitusi. Dia tahu benar bahwa penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden itu sangat inkonstitusional,” ucap Arief.

Anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra itu juga menyinggung soal posisi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dalam wacana Jokowi 3 periode maupun penundaan Pemilu 2024.

“Dalam test on the water ini yang menjadi komandan lapangan, yaitu menteri paling loyal, LBP,” kata Arief Poyuono.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: