Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Nyatakan Pemilu 14 Februari 2024, Demo Mahasiswa Jadi Mati Angin

Jokowi Nyatakan Pemilu 14 Februari 2024, Demo Mahasiswa Jadi Mati Angin Kredit Foto: Antara/BPMI

Ia juga meminta untuk mempersiapkan penjabat gubernur, penjabat bupati, penjabat wali kota yang berakhir masa jabatannya di 2022 ini dengan seleksi dengan baik. "Agar nantinya penyiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Terakhir, Jokowi mengingatkan agar masyarakat jangan sampai terprovokasi. Jangan sampai pengalaman Pemilu sebelumnya terjadi di 2024.

Baca Juga: Kontras dengan Tuntutan Demo Mahasiswa 11 April, Jokowi Sudah Siapkan Ini untuk Pemilu 2024

Pernyataan Jokowi ini kembali mempertegas pernyataan sebelumnya bahwa ia akan taat pada konstitusi. Pernyataan ini juga membuat aksi mahasiswa menolak penundaan Pemilu berakhir antiklimaks. Ibarat kapal, sudah kehilangan angin. Tak bisa maju lagi.

Karena alasan itu juga, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) tak jadi menggeruduk Istana hari ini. Koordinator Media BEM SI, Luthfi Yufrizal mengatakan, pihaknya masih akan menggelar unjuk rasa. Namun, aksinya akan digeser ke Gedung DPR. "Tujuannya, untuk menyampaikan aspirasi dan memberikan peringatan kepada wakil rakyat terkait berbagai permasalahan yang ada," kata Luthfi, dalam keterangan tertulis, kemarin.

Kata dia, meski pindah lokasi, tuntutan yang disuarakan masih sama, yaitu menolak penundaan pemilu. Mereka ingin agar para wakil rakyat di DPR mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat, bukan aspirasi partai.

Baca Juga: Terkait Demo Mahasiswa 11 April, Politikus Gerindra Ingatkan Potensi Terulangnya Peristiwa 1998

Politisi PDIP, Adian Napitupulu gembira karena mahasiswa nggak jadi demo di Istana. Kata dia, mahasiswa memang seharusnya tidak mendemo Jokowi, sebab sejak awal sikap Jokowi tegas menolak tiga periode dan tak pernah sekalipun bicara penundaan pemilu. Harusnya, kata dia, yang didemo mahasiswa itu menteri-menteri yang selama ini lantang bicara wacana penundaan pemilu dan presiden tiga periode.

Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu juga ikutan bicara serupa. Kata politisi PDIP ini, jangan sampai aksi mahasiswa di luar konteks. Dengan sikap Jokowi yang tegas menolak penundaan pemilu, aksi demonstrasi akan kehilangan daya dorong. "Presiden sudah menyampaikan berkali-kali bahwa beliau tidak ingin melanggar konstitusi dan presiden sudah mengagendakan Pemilu tanggal 14 Februari 2024," ujarnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: