Terjadi kerusuhan di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Massa berdemonstrasi bentrok dengan aparat keamanan.
Polisi menembakkan watercanon ke arah demonstran. Banyak yang memblokade area jalan. Sehingga memberhentikan sejumlah kendaraan di dalam jalan tol.
Baca Juga: Tuntut Erick Thohir Mundur, Demonstran: Buzzer-buzzer Jahanam Dipelihara!
Dari kejadian ini banyak aksi massa yang mengalihkan mobil ke kanan jalan. Pada saat di tempat Aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) dan serikat mahasiswa lainnya mulai gelar orasi di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (11/4).
Terpantau ada 1 orang anggota kepolisian luka berat dengan bocor di kepala. Sedangkan 5 anggota Sabhara Polda Metro Jaya luka-luka ringan.
Bukan hanya itu Ade Armando yang sering di sebut penggiat media sosial juga terluka karena di gebuki masa aksi.
Mahasiswa yang terpantau jumlahnya sekitar seribu orang ini mulai menggelar aksi sekitar pukul 14.00 WIB. Kemudian aspirasinya disambut oleh 3 Wakil DPR RI saat di lapangan.
Sebelumnya para Massa menggelar aksi, mereka melakukan long march yang diketahui mulainya dari kawasan depan gedung TVRI Senayan.
Diketahui, massa aksi lain yang berada di depan halaman gedung DPR RI. Meminta hak-haknya di penuhi dari tuntunan penolakan Presiden Joko Widodo 3 Periode.
"Jokowi tiga periode bilang tolak," kata sang orator yang berada di atas mobil komando.
Seraya dengan sorai-sorai masa aksi.
"Tolak!" sahut masa aksi.
Bukan hanya itu, masa aksi juga meminta
Baca Juga: Turun Demo Bareng Mahasiswa, Emak-emak: Negara Tidak Baik-baik Saja!
pemerintah dapat menstabilkan harga bahan pokok dan harga bahan bakar mesin (BBM).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
Editor: Aldi Ginastiar